Produk Lidi Asal Banten Tembus Pasar Ekspor ke India

Usaha yang dioperasikan oleh sepasang suami-istri ini memanfaatkan limbah nipah dan kelapa yang diperoleh dari Kabupaten Cilacap

31 Desember 2022, 12:16 WIB

JURNAL HARIANKOTA, JAKARTA – Kabar membanggakan datang dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia yang berhasil membawa produknya ke panggung global.

Keberhasilan UMKM asal Banten PT Hasil Alam Multipersada melakukan ekspor produk lidi berbahan baku nipah dan kelapa sebanyak 26 ton ke India dengan nilai mencapai USD15 ribu.

Dalam rilisnya pada, Sabtu (31/12/2022), pencapaian ini diabadikan melalui acara pelepasan ekspor yang disaksikan Kepala Kantor Perwakilan Kemenkeu Banten merangkap Kanwil DJKN Banten, Kepala Kanwil DJBC Banten, Kepala KPUBC Soekarno Hatta, Kanwil Perbendaharaan Banten, dan Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI di Gedung Direktorat Jenderal Bea Cukai Banten, Senin (20/12/2022) lalu.

Berkinerja Positif, LPEI Dukung UKM Berorientasi Ekspor via Pembiayaan dan Pelatihan

Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, Gerald Grisanto menuturkan bahwa pelepasan ekspor ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara LPEI dan Kementerian Keuangan Provinsi Banten dalam semangat Kemenkeu Satu.

Kerja sama ini diwujudkan melalui program Coaching Program for New Exporter (CPNE) dalam rangka mendorong peningkatan ekonomi nasional melalui ekspor.

“PT Hasil Alam Multipersada merupakan mitra binaan kami melalui program CPNE Provinsi Banten tahun 2022. Kami turut bangga telah berkontribusi terhadap kesuksesan yang dicapai berkat pelatihan dan pendampingan yang diberikan LPEI, produk lidi yang diproduksi mitra kami berhasil go global,” ujar Gerald.

Berkat Program CPNE LPEI, Kecap Manis Indonesia Tembus Ekspor ke Jeddah

Dirintis sejak tahun 2021, usaha yang dioperasikan oleh sepasang suami-istri ini memanfaatkan limbah nipah dan kelapa yang diperoleh dari Kabupaten Cilacap untuk kemudian diolah menjadi produk lidi.

Dalam proses produksinya, PT Hasil Alam Multipersada saat ini memiliki 8 pengrajin yang mampu menghasilkan lidi dengan kapasitas produksi mencapai 60-40 ton tiap bulannya.

Prestasi yang diraih oleh PT Hasil Alam Multipersada tak luput dari peran LPEI yang giat menyediakan pelatihan dan pendampingan teknis ekspor melalui program CPNE.

Ikut Partisipasi Puncak Hakordia 2022, LPEI Dukung Gerakan Anti Korupsi

Berita Lainnya