SEMARANG,JURNAL HARIANKOTA – Book Club Kota Semarang bersama Taman Indonesia Kaya menghadirkan Ratih Kumala penulis buku Gadis Kretek dalam Acara Bincang Buku pada, Sabtu (26/4/2024). Acara bertujuan meningkatkan semangat literasi juga berbagi pengetahuan tentang tantangan dan proses menjadi seorang Penulis.
Ratih yang salah satu karyanya dijadikan serial Netflix ini mengatakan sudah belasan kali karyanya ditolak oleh media cetak namun dirinya tidak pantang menyerah untuk terus menulis sehingga buku yang dibuat memberikan impact yang lebih besar yaitu sebuah serial Netflix berjudul “Gadis Kretek” yang ditonton lebih dari 1.6 juta kali.
Awalnya ia hanya bermimpi agar tulisannya di terjemahkan ke dalam buku bahasa asing dan dibaca oleh orang asing, tetapi ini lebih dari itu.
Novel Gadis Kretek dialih wahanakan menjadi serial Netflix hingga mengembangkan bakatnya menjadi seorang penulis skenario sampai saat ini. Kini ia berhadapan dengan kesempatan dan pengalaman baru.
“Dalam menulis cerita penting untuk menentukan alurnya kemudian menghidupkan karakternya sedetail mungkin dengan menggunakan identitas seperti sedang membuat Curriculum Vitae (CV),” paparnya.
Selain itu, lanjutnya, dibutuhkan riset yang membutuhkan waktu maka sebagai seorang penulis sangat diperlukan time-management yang baik alias menyempatkan diri ditengah kesibukan untuk tetap menulis.
Puluhan anak muda yang hadir di Taman Indonesia Kaya tampak antusias mengangkat tangan untuk bertanya seputar proses menjadi penulis yang konsisten sehingga melahirkan karya luar biasa seperti “Gadis Kretek”,
Diketahui, Book Club Semarang secara konsisten menjadi wadah untuk sekumpulan anak muda menjelajahi dunia literasi dengan membaca buku di setiap hari Minggu.
“Semoga ke depan akan lebih banyak kesempatan yang dihadirkan Book Club Semarang untuk mendatangkan penulis terkenal lainnya,” pungkas Nasya, salah satu anggota Book Club Semarang. (Aya Widyaningsih)
