Datangi Kantor Polisi, Warga Perguruan Silat di Polokarto Minta Pelaku Penganiayaan Ditangkap

Dalam pertemuan dengan jajaran kepolisian itu, mereka menanyakan perkembangan penanganan laporan dari korban yang merupakan anggota perguruan silat tersebut

21 Agustus 2023, 18:50 WIB

JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO– Sekira enam orang pengurus salah satu perguruan silat di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, minta penjelasan penanganan perkara penganiayaan dengan mendatangi Polsek Polokarto, Polres Sukoharjo, Senin (21/8/2023).

Dalam pertemuan dengan jajaran kepolisian itu, mereka menanyakan perkembangan penanganan laporan dari korban yang merupakan anggota perguruan silat tersebut. Mereka minta agar pelaku segera ditangkap dan diproses hukum.

“Kami menyerahkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian. Dan kami secara intensif akan memantau perkembangan penanganan kasus ini,” kata Joko, salah satu pengurus perguruan silat ranting Polokarto usai bertemu dengan pihak kepolisian.

Usai Hadiri Pengesahan Suran, 2 Anggota Perguruan Silat di Sukoharjo Jadi Korban Penganiayaan

Mewakili rekan-rekannya, Joko meminta agar kepolisian berkomitmen menuntaskan kasus penganiayaan dengan korban lima anggota perguruan silat yang terjadi beberapa waktu lalu, segera dituntaskan dan tidak terulang lagi kejadian yang sama.

“Dari lima korban, empat diantaranya sudah pulih, sedangkan satunya lagi masih masa pemulihan dan saat ini masih harus kontrol setiap dua atau tiga hari sekali. Yang jelas proses penanganan kasus ini setiap hari akan kami pantau terus perkembangannya,” imbuhnya.

Mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, Wakapolres Kompol Ismanto yang memimpin pertemuan menyampaikan, bahwa dalam menangani laporan perkara penganiayaan tersebut kepolisian bekerja dengan maksimal.

Ngopi Bareng, Kapolres Sukoharjo Ajak Perguruan Silat Saling Menahan Diri

‘Itu sudah menjadi komitmen kami sesuai amanat dari Bapak Kapolri, bahwa setiap perkara akan kami proses secara maksimal dan profesional. Oleh karena itu kami minta kepada perwakilan pengurus yang hadir agar menyampaikan kepada ‘dulu-dulur’ mereka, bahwa Polri sangat serius menangani perkara ini,” jelasnya.

Ismanto menegaskan, bahwa pihaknya sangat serius untuk mengungkap dan memproses hukum perkara tersebut. Demikian pula terhadap penanganan perkara yang lain pun, menurutnya juga sama perlakuannya.

“Dalam konteks kasus ini, kami mohon doanya para dulur-dulur dan masyarakat semua agar kami dapat mengungkap kasus ini. Dan ini bisa menjadi pintu untuk mengungkap kasus (penganiayaan) lainnya. Tidak menutup kemungkinan bahwa ini adalah sebuah rangkaian antara kejadian satu dengan yang lainnya,” paparnya.

Geger Upacara HUT ke-78 RI, LKBH PSHT Sesalkan Pernyataan Oknum Kades di Sukoharjo

Berita Lainnya

Berita Terkini