Peresmian Desa Devisa Klaster Udang Vaname di Jembrana, LPEI Maksimalkan Potensi Ekspor

LPEI siap mendorong pengembangan Desa Devisa Klaster Udang Jembrana menuju pasar dunia

1 Mei 2023, 19:43 WIB

JURNAL HARIANKOTA, BALI – Kolaborasi dan sinergi lintas pemangku kepentingan antara Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana, meresmikan Desa Devisa Klaster Udang Jembrana pada, 16 Maret 2023 lalu.

Peresmian Desa Devisa ini bertujuan untuk memberikan peningkatan kapasitas berbasis pemberdayaan komunitas kepada pengelola koperasi, nelayan, serta petambak udang Vaname di wilayah Kabupaten Jembrana, Bali.

Dalam rilis yang diterima pada, Senin (1/5/2023), diharapkan program ini dapat meningkatkan kompetensi pelaku budidaya antara lain dari aspek perijinan, prosedur dan dokumen ekspor hingga peningkatan kualitas produksi.

LPEI Resmikan Desa Devisa Klaster Benih Bandeng Buleleng, Tampung 2000 Pembudidaya Nener

Sebagai penggagas program, LPEI siap mendorong pengembangan Desa Devisa Klaster Udang Jembrana menuju pasar dunia.

Selain memberikan bantuan pengadaan dalam bentuk pembuatan kolam tambak sebagai sarana praktek dan edukasi budidaya udang Vaname, LPEI juga turut melakukan pendampingan, monitoring, publikasi, serta menyiapkan infrastruktur pelatihan agar proses peningkatan kapasitas produksi dan prosedur ekspor berjalan secara maksimal.

“Pendampingan dan pelatihan yang diberikan LPEI kepada Koperasi Produsen Cahaya Mina PKPJ sebagai lembaga pendamping bagi para petambak udang yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB). Kami akan memberikan rangkaian pembinaan yang berkesinambungan selama 2 hingga 3 tahun dan diharapkan para petambak dapat melakukan ekspor secara mandiri,” terang Koerniawan Prijambodo, Kepala Kantor Wilayah III LPEI.

LPEI Bagikan Tips Hadapi Risiko Gagal Bayar bagi Eksportir, Simak Penjelasannya

Selain itu, lanjutnya, LPEI juga melakukan pemberdayaan terhadap ibu rumah tangga untuk melakukan proses produksi makanan olahan berbahan baku udang Vaname yang diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan nelayan, pembudidaya, hingga masyarakat lokal.

Pelatihan dan pendampingan budidaya udang Vaname dilakukan di empat lokasi antara lain Desa Pengambengan, Lelateng, Budeng, serta Cupel Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Pemilihan tempat itu bukanlah tanpa alasan.

Dengan keunikan berupa daya tahan udang Vaname yang baik terhadap kondisi lingkungan dan penyakit, harga jual yang kompetitif, biaya produksi yang relatif rendah, laju pertumbuhan produksi yang cepat, hingga kandungan gizi berupa asam lemak omega-3 yang tinggi, menjadikan udang Vaname sebagai komoditas unggulan di wilayah Jembrana.

LPEI Gandeng Bea Cukai Resmikan Desa Devisa Rotan Sukoharjo, Berdayakan 6000 Pengrajin

Berita Lainnya

Berita Terkini