Miris, Seorang Siswi SMP di Klaten Buang Bayi Usai Melahirkan

Perbuatan nekat itu dilakukan karena pelaku merasa malu telah hamil bersama pacarnya

13 Februari 2023, 20:52 WIB

JURNAL HARIANKOTA, KLATEN – Seorang siswi SMP di Klaten, Jawa Tengah, ketahuan membuang bayi yang baru dilahirkannya. Bayi diduga hasil hubungan badan dengan pacarnya itu ditemukan berada dipinggir jurang daerah Manisrenggo, Klaten.

Informasi yang didapat, perbuatan nekat itu dilakukan karena siswi sebut saja namanya Bunga (16) warga Desa Bawukan, Manisrenggo, Klaten ini, merasa malu telah hamil bersama pacarnya.

Hal itu dibenarkan oleh Wakapolres Klaten, Kompol Tri Wahyuni saat memberi keterangan kepada awak media, seperti dikutip pada, Senin (13/2/2023).

Polisi Selidiki Penemuan Bayi di Pekarangan Warga Bululawang Malang

“Bayi yang dibuang pelaku berjenis kelamin laki-laki diwadahi tas kresek. Saat ditemukan warga, kondisi bayi sudah sangat lemah, ari-arinya sudah membusuk, namun masih hidup,” kata Wakapolres.

Beruntung setelah dirawat di RS Mitra Paramedika Ngemplak, Sleman, DIY, bayi tersebut berangsur membaik dan kini dirawat oleh keluarga pelaku.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Klaten, Ipda Febryanti Mulyadi menambahkan, saat ini pelajar duduk di kelas 12 sebuah SMP.

Pria di Semarang Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap Didepan Rumah Teman, Alasannya Malu

“Pelaku mengaku hamil dengan pacarnya. Karena malu, bayi tersebut diwadahi tas kresek lalu dibuang di tepi jurang, tak jauh dari tempat tinggalnya,” ujar Febryanti.

Dituturkan, jelang satu hari dari waktu pembuangan bayi, ada warga yang lewat di lokasi mendengar suara tangis bayi dari sebuah bungkusan tas kresek.

“Setelah dicek, ternyata benar, ada orok bayi merah di situ. Temuan itu kemudian dilaporkan ke pihak desa dan diteruskan ke Polsek Manisrenggo,” ungkapnya.

Viral, Balita Diberi Kopi Susu Sachet, Kapolri Instruksikan Jajarannya Bantu Atasi Stunting

Selama hamil, lanjut Febryanti, pelaku masih tetap beraktifitas seperti biasa, dan juga masuk sekolah. Dengan postur tubuh bongsor, tidak ada yang curiga jika ternyata pelaku tengah berbadan dua. Termasuk kedua orangtuanya.

“Pas ketika mau melahirkan, saat itu pada malam hari, pelaku merasakan sakit perut dan akhirnya melahirkan di kamar seorang diri. Yang jelas pelaku masih di bawah umur sehingga tidak kami hadirkan di sini,” tambah Tri.

Adapun bayi yang dilahirkan pelaku, saat ini dalam kondisi normal dengan bobot 2,4 kilogram dan panjang 47 centimeter. Sedangkan pacar pelaku, saat ini tengah dicari polisi. (Sapto)

Berita Lainnya

Berita Terkini