Viral, Balita Diberi Kopi Susu Sachet, Kapolri Instruksikan Jajarannya Bantu Atasi Stunting

Kapolri instruksikan kepada seluruh jajarannya untuk ikut membantu program pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting di seluruh Indonesia

26 Januari 2023, 18:31 WIB

JURNAL HARIANKOTA, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk ikut membantu program pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting di seluruh Indonesia.

Sigit menegaskan, jajarannya khususnya para Kapolres di seluruh Indonesia harus turun langsung ke lapangan guna mengecek apabila ada orang tua dan anak yang membutuhkan tambahan gizi.

Dilansir dari Humas Polri, Kamis (26/1/2023), apabila di wilayah para Kapolres terdapat hal itu, Sigit menginstruksikan supaya turun untuk membantu menyalurkan kebutuhan gizi bagi anak maupun ibu yang sedang mengandung atau hamil. Tujuannya, agar terpenuhinya gizi yang baik.

Persoalan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting, Bupati Sukoharjo Siap Beri Perhatian Lebih

“Sudah saya perintahkan kepada seluruh jajaran, seluruh Kapolres untuk mengecek betul di wilayah masing-masing. Sehingga kemudian, Polri bisa ikut membantu untuk menyalurkan kebutuhan bagi masyarakat, bagi ibu-ibu yang hamil yang memang membutuhkan tambahan untuk gizi, kemudian untuk anak-anak yang sedang masa pertumbuhan,” kata Sigit di Kantor BKKBN, Jakarta, Rabu, (25/1/2023) kemarin.

Dalam hal ini, Sigit mencontohkan seperti kejadian yang viral di media sosial (medsos). Dimana ada seorang ibu memberikan bayinya kopi susu sachet.

“Kebetulan anggota kami melihat viral, ada anak bayi karena keinginan orang tua berikan susu, kemudian memberikan susu tapi yang ada di dalam sachet instan, kopi susu. Saya kira ini sudah kami tindaklanjuti,” ujar Sigit.

Gulirkan DAHSAT, Pemkab Sukoharjo Optimis Turunkan Angka Stunting

Menurut Sigit, jajarannya di wilayah sudah langsung turun ke lapangan untuk mengecek peristiwa tersebut. Tak hanya itu, kata Sigit, pihaknya juga telah memberikan bantuan kepada ibu dan bayinya.

“Saya kira awalnya bingung karena didatangi polisi. Tapi, setelah itu, kami berikan bantuan untuk menambah gizi khususnya kebutuhan anak tersebut,” ucap Sigit.

Lebih dalam soal menurunkan angka stunting, Sigit menjelaskan, Polri di seluruh wilayah memiliki rumah sakit dengan dokter yang mumpuni. Fasilitas kesehatan itu sudah memiliki pengalaman membantu masyarakat dalam penanganan Covid-19.

Tekan Angka Stunting, Walikota Sutiaji Sebut Pentingnya Respon dan Komitmen Lintas Sektoral

Oleh karena itu, Sigit mengatakan, pengalaman penanganan pasien Covid-19 tersebut dapat kembali diimplementasikan dalam rangka membantu program pemerintah menurunkan angka stunting di seluruh Indonesia.

“Saya kira kami memiliki rumah sakit-rumah sakit dan dokternya di seluruh wilayah. Dan kami pernah punya pengalaman merawat pasien Covid-19 dengan fasilitas Halodoc, ya waktu itu,” ujarnya.

Sigit pun menegaskan permintaannya, agar rumah sakit-rumah sakit Polri tersebut bisa membantu proses mengejar target menurunkan angka stunting. “Saya kira ini bisa kami lakukan dengan metode yang sama. Mudah-mudahan bisa ikut membantu program pemerintah,” pungkas Sigit.***

Berita Lainnya

Berita Terkini