Kisah Sukses Srikandi Ekspor dari Indonesia, Bawa Bulu Mata Palsu Tembus Pasar Eropa dan Amerika

Dewi telah melakukan ekspor ke 16 negara, termasuk Meksiko, Kolombia, Turki, Prancis, dan Amerika Serikat sebagai pasar terbesar produk bulu mata palsu

16 November 2022, 20:14 WIB

JURNAL HARIANKOTA, JAKARTA – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus melakukan edukasi dan pendampingan kepada UMKM berorientasi ekspor untuk naik kelas sehingga bisa Go Global.

Salah satu pelaku UMKM yang berhasil Go Global berkat pendampingan dari LPEI adalah Dewi Ekha Harlasyanti, pengusaha lokal bulu mata palsu yang telah sukses mengekspor produknya ke pasar Eropa dan Amerika.

Berdasar keterangan tertulis yang diterima pada, Rabu (16/11/2022), perempuan yang akrab disapa Dewi ini memulai bisnisnya pada 2015 dengan mendirikan perusahaannya, PT Diva Prima Cemerlang, dimana ia menjabat sebagai CEO hingga kini.

LPEI Dampingi UMKM Naik Kelas, Buka Pameran di Perhelatan G20 di Bali

Berawal dari kejenuhannya menjadi karyawan selama 20 tahun dengan masa depan yang tidak pasti, Dewi memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan berinisiatif untuk memulai bisnis sendiri.

Ia melihat peluang usaha di tempat tinggal lamanya, Purbalingga, sentra produksi bulu mata palsu se-Indonesia dan seluruh dunia.

“Jadi bulu mata palsu yang berbahan baku rambut orang pasti dari Indonesia, dan di dunia ini yang bisa bikin hanya Purbalingga saja. Sehingga kenapa saya memilih untuk menjadi eksportir bulu mata palsu karena Indonesia pemasok bulu mata palsu ke seluruh dunia, jadi lebih mudah bargaining ke buyer,” jelasnya.

Kisah Nita Rocimah dan Yuan R Sang, Didukung LPEI Bawa Teh Bunga Indonesia Menuju Pasar Global

Sedari awal, Dewi memang sudah kukuh untuk berorientasi ekspor, dan tak lama setelah ia merintis bisnisnya, produk bulu mata palsu Dewi langsung dilirik oleh’ buyer’ dari negara lain, yaitu Prancis yang pada akhirnya menjadi destinasi ekspor pertama produk bulu mata palsu Dewi.

Kini, Dewi telah melakukan ekspor ke 16 negara, termasuk Meksiko, Kolombia, Turki, Prancis, dan Amerika Serikat sebagai pasar terbesar produk bulu mata palsu.

Selain menjadi pahlawan bagi devisa negara melalui ekspor, perempuan lulusan sarjana hukum ini juga menjadi pahlawan bagi masyarakat lokal melalui pemberdayaan masyarakat dalam proses produksi.

Ekspor Kopi Nasional Meningkat, LPEI Perkuat Dukungan Melalui Klaster Desa Devisa Kopi

Berita Lainnya

Berita Terkini