JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO– Titik terang penyelidikan kasus mutilasi yang telah membuat heboh masyarakat mulai terlihat setelah sejumlah saksi diperiksa dan barang bukti ditemukan
Dari beberapa potongan tubuh manusia yang ditemukan di aliran Kali Jenes hingga Bengawan Solo, Polres Sukoharjo belum dapat memastikan identitas korban yang disebut berinisial R adalah Rohmadi.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, dalam konferensi pers update perkembangan penyelidikan mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil tes DNA dari salah seorang warga yang mengaku kehilangan anaknya bernama Rohmadi, warga Keprabon Wetan, Keprabon, Banjarsari, Solo.
Viral Video Syur 47 Detik Mirip Artis RK, Polisi Turun Tangan
“Dari hasil penyelidikan didapati bahwa korban (R) ini memiliki sepeda motor yang dibeli dengan cara kredit meminjam KTP orang lain berinisial S. Dari S ini setelah kami lacak di dealernya, juga diketahui bahwa (angsuran) kreditnya sudah lunas pada Februari lalu,” kata Sigit di Mapolsek Grogol, Sabtu (27/5/2023) malam.
Sigit menyebut, selain berhasil melacak lingkaran teman korban, juga telah ditemukan sebilah golok yang diduga merupakan senjata untuk menghabisi nyawa korban dan me-mutilasi-nya.
“Golok itu kami temukan berdasarkan keterangan saksi yang telah kami minta keterangannya. Golok dipinjam oleh teman korban berinisial S dari tetangganya. Saat ini golok sudah kami kirim ke Labfor untuk di identifikasi sidik jarinya,” ungkap Kapolres.
TMMD Sengkuyung I 2023, Dandim dan Kapolres Sukoharjo Kompak Beri Penyuluhan
Setidaknya, untuk mengungkap kasus mutilasi ini sudah 21 orang yang diperiksa. Dari jumlah itu, ada beberapa yang keterangannya telah membantu penyelidikan hingga menjadi lebih terang.
“Dari identifikasi sidik jari terhadap 6 saksi, hasilnya ada satu yang mendekati bahwa identitas korban adalah R (Rohmadi). Tapi untuk kepastiannya masih harus dilakukan tes DNA. Untuk hasil tes DNA sendiri kami masih menunggu. Jadi mohon sabar,” ujar Sigit.
Sebelumnya atas hebohnya berita kasus mutilasi itu ada beberapa warga yang melapor kehilangan anggota keluarganya.
Kasus Alat Kelamin Suami Dipotong Istri, Polresta Solo Limpahkan Berkas ke Kejari