“Penggunaan gas air mata adalah opsi terakhir setelah semua penyekatan tidak mampu membendung massa,” lanjut Iqbal.
Dijelaskan, persiapan pengamanan pertandingan sudah digelar sepekan sebelumnya, ketika dilakukan rapat dengan panitia pelaksana (panpel) pertandingan pada Jum’at (10/2/2023) di Polrestabes Semarang.
Pada Selasa (15/2/203), panpel pertandingan mengundang seluruh instansi yang terlibat pelaksanaan pertandingan sekaligus menyatakan belum ada tiket terjual sebelum ada rekomendasi dari Polrestabes Semarang.
Kedepankan Rehabilitasi, Polri dan BNN Sepakat Kurangi Pemidanaan Kasus Narkoba
Selanjutnya, Polrestabes Semarang kemudian mengeluarkan rekomendasi pertandingan digelar tanpa penonton.
“Rekomendasi diambil setelah dilakukan rapat dengan panpel dan yang terkait lainnya, termasuk pertimbangan-pertimbangan lain khususnya faktor keamanan,” sambung Kabid Humas.
Sehari sebelum pertandingan digelar, kembali dilakukan rapat kesiapan pengamanan. Di situ ada informasi sebagian tiket telah terjual. Informasi ini dikonfirmasikan ke panpel dan mereka menyatakan belum menjual tiket, namun masing-masing korlap sudah menerima list pemesanan.
Bak Mau Perang, Ratusan Aparat Dikerahkan Amankan Eksekusi Lahan Pasar di Klaten
Atas adanya bentrokan ini, menurut Iqbal, Polda Jateng merasa prihatin dengan insiden ini. Diharapkan situasi serupa tidak terulang pada laga-laga mendatang yang digelar di seluruh stadion di wilayah Jateng.
Akibat kerusuhan tersebut, 1 truk Dalmas mengalami retak kaca, beberapa fasilitas umum rusak dan 7 polisi luka ringan, terdiri 4 personel Brimob, 2 Sabhara dan 1 Polwan.(Sapto)