Terusik Bau Busuk, Pemancing di Sukoharjo Kaget Temukan Mayat Lelaki di Bengawan Solo

Temuan mayat berjenis kelamin laki-laki itu bermula saat Juri mau mencari ikan di sungai jalur Bengawan Solo

16 Juli 2022, 21:39 WIB

JURNAL HARIANKOTA – Seorang pemancing ikan bernama Juri (38), warga Dukuh Grantang, Tanjungrejo, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), dikagetkan dengan temuan mayat mengambang di pinggir sungai Bengawan Solo, masuk wilayah Nguter, Sabtu (16/7/2022) sore.

Informasi yang didapat, temuan mayat berjenis kelamin laki-laki itu bermula saat Juri, sekira pukul 14.30 WIB mau mencari ikan di sungai jalur Bengawan Solo yang masuk Dukuh Grantang, Tanjungrejo, Nguter.

Ia mencium bau busuk menyengat, dimana setelah dicari sumbernya dan diketemukan, betapa kagetnya Juri, karena bau itu berasal dari sesosok mayat yang terapung ditepi sungai.

Truk Proyek Tol Yogya-Solo Bikin Jalan Desa di Klaten Rusak Parah, DPUPR: Tidak Masuk Wewenang Kami

Mendapat temuan itu, ia bergegas mencari teman untuk selanjutnya berdua melapor pada Kepala Desa Tanjungrejo yang diteruskan menghubungi tim SAR Polsek Nguter Polres Sukoharjo, dan Puskesmas Nguter.

Muklis, salah satu anggota tim SAR Sukoharjo yang terlibat evakuasi, saat dihubungi membenarkan adanya temuan mayat dengan jenis kelamin laki-laki di tepi Bengawan Solo itu.

“Tadi kami dihubungi pihak kepolisian dari Polsek Nguter, Polres Sukoharjo, minta bantuan untuk mengevakuasi,” kata Muklis.

Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor Terlalu Mahal, Korlantas Polri Usulkan Gratis

Sejumlah sumber menyebut, korban diketahui bernama Alan Suryawan (28), warga Dukuh Gunung Kukusan RT.03/RW.09, Desa Giriwono, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.

Korban sebelumnya sudah tidak kembali ke rumah sejak, Sabtu 2 Juli 2022. Terakhir berpamitan untuk melihat acara hiburan musik di daerah Perumahan Green Safira Alas Ketu, Giriwoyo, Wonogiri.

Di tempat itu, informasinya telah terjadi perselisihan karena korban mengaku sebagai warga salah satu perguruan silat dan kemudian pergi meninggalkan lokasi tempat hiburan.

Pejabat BPN Jadi Tersangka Sindikat Mafia Tanah, 3 Orang Diciduk Polda Metro Jaya

Selang dua hari kemudian, sepeda motor korban dikembalikan oleh temannya, selanjutnya juga telah ditemukan tas milik korban di wilayah Alas Ketu dekat dengan lokasi acara hiburan yang didatangi korban sebelum menghilang.

Oleh relawan tim SAR Sukoharjo, sekira pukul 17.30 WIB, mayat korban berhasil dievakuasi dari bibir sungai. Kemudian, untuk mengetahui penyebab kematiannya, oleh pihak keluarga menghendaki dilakukan visum ke RSUD dr. Moewardi Solo.***

Berita Lainnya