Latih Kepercayaan Diri Siswa, KBIT RA Alif Smart Surakarta Gelar Pasar Kaget
Tujuan gelaran pasar kaget kali ini agar anak memaknai lebih dalam tentang topik yang diajarkan di bulan ini tentang lingkungan sekitar
20 September 2024,
20:00
WIB
JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO – Polres Sukoharjo hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas potongan tubuh manusia yang ditemukan warga di aliran Kali Jenes perbatasan, tepatnya wilayah Kecamatan Serengan, Solo dengan Kecamatan Grogol Sukoharjo serta di Bengawan Solo berbatasan Jebres Solo dengan Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.
Temuan yang telah menggegerkan masyarakat itu, oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit disampaikan, penyelidikannya melibatkan tim forensik RSUD Dr Muwardi Solo, serta berkoordinasi dengan Polda Jateng dan Polresta Solo.
“Total sudah 6 potongan tubuh yang ditemukan, 3 di wilayah Sukoharjo, dan 3 lagi di wilayah Solo. Maka, untuk mengungkap kasus ini, kami terus berkoordinasi dengan Polda Jateng, dan Polresta Solo. Tiap 2 jam sekali kami melakukan Anev (analisa dan evaluasi),” kata Sigit saat rilis awal di Mapolsek Grogol, Senin (22/5/2023).
Geger! Warga Sukoharjo Temukan Potongan Tubuh Manusia Diduga Korban Pembunuhan
Dalam kesempatan itu, kepada awak media Sigit juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga menerima enam laporan masyarakat yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.
“Namun setelah dilakukan pemeriksaan, satupun tidak ditemukan adanya kecocokan. Untuk itu, mohon do’anya agar kasus ini bisa segera terungkap,” imbuhnya.
Senada, Kapolresta Solo Kombes Pol. Iwan Saktiadi saat dihubungi awak media secara terpisah menyampaikan, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil autopsi tim Forensik RSUD Dr. Moewardi Solo.
Ngeri, Fakta Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo Terungkap Saat Pra Rekonstruksi
“Awal ditemukan (potongan) tubuh manusia itu di Kali Jenes Pringgolayan, Serengan, pada Minggu (21/5/2023) pagi. Secara beruntun ditemukan potongan kaki, badan, kemudian kepala, lengan, tangan. Dan pada Senin ini ditemukan lagi potongan bagian paha kaki,” kata Kapolresta.
Iwan menyampaikan untuk mengungkap kasus ini, Polri bekerja sesuai prosedur operasional (SOP) scientific crime investigation dengan menunggu hasil autopsi oleh tim forensik di RSUD Dr. Moewardi.
“Kami akan menunggu dari hasil tim forensik seperti apa nanti hasilnya. Artinya, identitas dari ditemukan potongan tubuh manusia merujuk atas nama siapa,” terangnya.
Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Psikolog Minta Sekolah Beri Edukasi
