Latih Kepercayaan Diri Siswa, KBIT RA Alif Smart Surakarta Gelar Pasar Kaget
Tujuan gelaran pasar kaget kali ini agar anak memaknai lebih dalam tentang topik yang diajarkan di bulan ini tentang lingkungan sekitar
20 September 2024,
20:00
WIB
JURNAL HARIANKOTA – Seorang pria dan wanita di Semarang harus berurusan dengan polisi lantaran tega membuang bayi perempuan hasil hubungan gelap mereka. Bayi tak berdosa itu dibuang di daerah Wologito, Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Mereka tega membuang bayinya karena malu anak tersebut lahir dari perselingkuhan. Sang pria diketahui telah memiliki istri dan anak, sedangkan sang wanita masih sendirian.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, pelaku masing-masing berinisial A (42) dan D (32). Keduanya tega membuang anak kandung mereka di depan salah satu rumah warga pada Kamis (13/10/2022) kemarin.
Seleksi Ketat, 218 Peserta Bersaing Lolos Ujian CAT Seleksi Panwascam Bawaslu Sukoharjo
“Dilakukan penyelidikan dengan pengecekan CCTV maupun ke lokasi-lokasi termasuk di rumah bersalin di sekitar TKP. Dari situ kami dapat info ada pasangan yang baru melahirkan,” ujar Donny seperti dikutip dari NTMC Polri, Sabtu (15/10/2022).
Kemudian polisi bergerak cepat menangkap keduanya. A ditangkap di bengkel les tempat kerjanya. Sementara ibu korban, D, ditangkap di kediamannya. D melahirkan di sebuah rumah bersalin, Selasa (11/10) pukul 23.50 WIB.
“Lalu keesokan harinya mereka bermalam di penginapan di Jalan Muradi. Kemudian hari Kamis (13/10/2022) subuh dini hari anaknya dibuang,” ungkap Donny.
Terbaik, Riset Program Jaminah LPEI Raih Juara 1 Call for Paper SRKP OJK 2022
Dalam rekaman kamera pengawas, A terlihat menenteng sebuah kardus yang dibungkus plastik putih. Ia keluar dari hotel kemudian menaiki motor maticnya. A mengaku rencana jahatnya sudah ada sejak bayi itu berusia 6 bulan dalam kandungan.
“Inisiatif saya, terus dia (D-Red) setuju. Saya bawa pakai kardus dan tas putih. Bawa naik motor. Anaknya diam nggak nangis,” kata A saat diperiksa petugas.
Ia mengaku sengaja membuang anaknya di depan rumah salah satu temannya dengan harapan anak kandungnya itu akan dirawat dan dibesarkan oleh rekannya itu.
