JURNAL HARIANKOTA, SEMARANG – Upaya memberi rasa aman, nyaman serta kedamaian kepada masyarakat dilakukan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan memerintahkan jajarannya melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan di bulan Ramadhan.
Peningkatan kegiatan rutin itu diantaranya bertujuan memberantas segala bentuk perjudian baik perjudian biasa atau bentuk perjudian yang menggunakan sarana internet. Tutup judi dan berikan himbauan untuk tidak berjudi. Dan dilakukan secara masif seluruh jajaran.
Selain judi, berbagai bentuk yang mengarah kemaksiatan seperti minuman keras (miras), narkoba, operasi knalpot brong, petasan hingga tawuran massal yang kerap dilakukan anak-anak remaja kata Kapolda, juga menjadi prioritas untuk segera dan secepatnya dilakukan penindakan secara terukur dan terencana.
Pimpin Sertijab PJU dan Kapolda, Kapolri Minta Kebijakan Presiden Jokowi Dikawal
“Segala bentuk kejahatan yang menjadi prioritas utama tersebut, apabila memenuhi unsur pidana, tidak pandang bulu, siapapun yang terlibat, harus ditindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” jelas mantan Kapolresta Solo tersebut dalam keterangannya pada, Sabtu (1/4/2023).
Perwira Tinggi Polri itu juga mengingatkan kepada seluruh anggota di wilayah hukum Polda Jateng yang melaksanakan tugas ini, untuk tidak main-main, dan tidak pandang bulu dalam melakukan penindakan dan penegakan hukum namun tetap Humanis dalam setiap kegiatan.
“Saya tegaskan tidak ada ruang sedikitpun bagi para pelaku kejahatan maupun yang melanggar hukum seperti judi, miras, narkoba, tawuran remaja atau tawuran antar kelompok untuk bisa bebas dari jeratan hukum apabila memang cukup bukti,” tandas Ahmad Luthfi.
Kapolda Jatim Dampingi Gubernur Gelar Silaturahmi dan Pemberian Bantuan Keluarga Korban Kanjuruhan
Perintah Kapolda atas pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan ini ditujukan kepada seluruh jajaran melalui kapolres, kapolresta serta kapolrestabes yang berada di wilayah hukum Jawa Tengah.
“Saya perintahkan seluruh pimpinan kepolisian di daerah masing-masing untuk menggelar operasi secara rutin dalam upaya memberikan rasa aman, nyaman bagi masyarakat yang sedang menjalankan puasa ramadan,” tegas Jenderal Bintang Dua itu.
Melalui kegiatan operasi cipta kondisi yang digelar tersebut diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan agar tidak mengulangi perbuatan yang sama. Selain itu sebagai efek deterent bagi masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang menodai kesucian bulan Ramadhan.
Kapolda Jateng Resmikan Gedung Baru Mako Polres Sukoharjo, Anggaran Pembangunannya Rp 35 Miliar
Diungkapkan pula semua barang bukti tindak pidana yang disita serta barang bukti berupa knalpot brong yang melanggar aturan berlalu lintas akan dimusnahkan setelah pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2023, pada tanggal 17 April 2023.
“Tak lupa kami menghimbau kepada masyarakat mari bersama sama perbanyak ibadah dan berbuat baik di bulan suci ini. Semoga amal ibadah kita di terima Allah Swt. Aamiin,” pungkas Luthfi. (Sapto)