JURNAL HARIANKOTA – Dai kondang nan nyentrik Gus Miftah dan Youtuber Atta Halilintar tersangkut hukum. Kedua pesohor itu dilaporkan ke polisi atas ucapannya yang diduga berisi penghinaan terhadap seseorang.
Gus Miftah dan Atta Halilintar dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan oleh Gus Irfan, anggota Persatuan Dukun Indonesia. Kedua pesohor negeri itu dituding telah melakukan penghinaan terhadap istri Gus Irfan.
Dikutip dari TB News, Jum’at (16/9/2022), Gus Miftah dan Atta Halilintar dipolisikan ke Polres Jakarta Selatan, Sabtu (10/9/2022) lalu oleh Gus Irfan dan pengacaranya, Firdaus Oibowo.
Terima Aduan LAPAAN RI, DPRD Sukoharjo Siap Usut Dugaan Hilangnya 3.000 M2 Tanah Aset Desa Gedangan
Gus Miftah dan Atta Halilintar diduga melakukan tindakan penghinaan kepada istri Gus Irfan yang diunggah di YouTube milik Atta Halilintar.
Gus Irfan dan pengacaranya, Firdaus Oibowo, melaporkan Gus Miftah dan Atta Halilintar atas dugaan pelanggaran UU ITE Pasal 27 Ayat 4 Juncto Pasal 45, terkait tindakan penghinaan melalui akun YouTube kepada istri Gus Irfan.
Gus Irfan tersinggung atas perkataan Gus Miftah dan Atta Halilintar dalam podcast yang mengatakan “istri dukun itu jelek dan mrongos”.
Palsukan Cap Tanda Tera Timbangan, Petugas Metrologi Gadungan Diringkus Satreskrim Polres Sukoharjo
Ucapan tersebut dinilai pihak Gus Irfan dan pengacaranya, menyudutkan pihak Gus Irfan. Ucapan itu dinilai sangat tidak edukatif.
Walaupun sekarang videonya sudah di take down, namun bagi Gus Irfan apa yang dilakukan Gus Miftah dan Atta Halilintar dianggap unfaedah alias tidak ada faedahnya.
Atas pelaporan Gus Irfan itu, pihak Gus Miftah menanggapi dengan santai. Ia mengaku tidak akan menanggapi pelaporan Gus Irfan dan kuasa hukumnya itu.
Harga BBM Subsidi Naik, Mendag Sambangi Pasar Gede Surakarta Pantau Harga Kebutuhan Pokok
Gus Miftah berkilah, pihaknya tidak menyebut nama seseorang terkait dengan ucapan “Istri dukun jelek dan mrongos” itu. Ia balik mempertanyakan kapasitas Gus Irfan melaporkan dirinya.
Gus Miftah mempertanyakan yang melaporkan dirinya itu persatuan apa? Namun begitu, Gus Miftah pun siap kooperatif bila dipanggil pihak polisi.***