JURNAL HARIANKOTA, CIANJUR– Polri mengerahkan pasukan untuk evakuasi dan penanganan gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat (Jabar) pada, Senin (21/11/2022) siang.
Gempa bekuatan skala 5,6 magnitudo itu telah mengakibatkan korban jiwa hingga 56 orang, korban luka-luka mencapai 700 orang (berdasarkan update info terbaru), dan merusak beberapa bangunan rumah.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar sudah berada di lokasi gempa untuk membantu proses evakuasi.
Gemastik 2022, 5 Mahasiswa Prodi Informatika FKI UMS Masuk Final
“Anggota Brimob sudah melaksanakan kegiatan SAR penanganan longsor pasca gempa bumi di daerah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur,” jelas Kadiv Humas Polri dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari TBNews.
Lebih lanjut, Dedi menuturkan, Kapolri telah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri terkait penanganan gempa di Cianjur. Dalam surat telegram tersebut, Mabes Polri akan mengerahkan bantuan penanganan gempa di sana.
Adapun bantuan yang dikerahkan yakni, 5 personel Ditpoludara beserta satu unit helikopter, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR.
Penampakan Dapur Umum Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Siapkan Makan Gratis Tiap Hari
“Selain itu juga dikirim 20 personel Pusdokkes Polri beserta dua ambulans,” jelas Kadiv Humas Polri.
Selain membantu evakuasi penanganan gempa di Cianjur, Polri juga menerjunkan tim trauma healing guna memberikan bantuan penanganan psikologi ke korban gempa.
“Sebanyak 16 personel trauma healing dari Biro Psikologi juga dikerahkan,” imbuh Dedi.