JURNAL HARIANKOTA, SOLO – Sebanyak 8 orang pegowes (pesepeda-Red) diantaranya dari Kalimantan, tiba di Kota Solo, Jawa Tengah (Jaten) untuk ikut menjadi penggembira Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada, 18-10 Nopember 2022 mendatang.
Para pegowes itu terdiri empat orang dari Kalimantan Tengah (Kalteng), tiga orang dari Kalimantan Selatan (Kalsel) dan satu orang dari Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Setelah mengayuh sepeda beberapa hari, para penggembira ini tiba di lokasi penyelenggaraan Muktamar ke-48 di Edutorium KH. Ahmad Dahlan kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada, Rabu (16/11/2022) sore.
Temui Dandim, Ketua PD Muhammadiyah Sukoharjo Koordinasi Pengamanan 10 Ribu Penggembira Muktamar
Kedatangan mereka, langsung disambut dengan kalungan medali oleh Ketua Panitia Penerima Muktamar ke-48, Sofyan Anif. Selain itu, juga diberi tali asih berupa uang pembinaan.
Dalam rombongan terdiri mayoritas orang dewasa ini, juga terdapat seorang pegowes cilik asal Banjarmasin bernama Alluvi Hafidh Hanafi. Ia berumur 11 tahun dari SD Muhammadiyah 1 Banjarmasin, Kalsel.
“Tentu saya merasa bangga, sekaligus bersyukur menerima kedatangan para pegowes yang sebelumnya juga saya ikuti perkembangan perjalanannya,” kata Sofyan yang juga Rektor UMS.
Muktamar Muhammadiyah ke-48 Digelar Dalam 2 Tahap, Peserta Dibagi 3 Kelompok
Menurutnya, perjalanan rombongan pegowes, empat diantaranya berangkat dari Palangkaraya tersebut, secara tidak langsung juga menjadi bagian dari syiar penyelenggaraan Muktamar ke-48.
“Ini menjadi satu jiwa bagi kader Muhammadiyah, yang harus tangguh, harus berani, harus kuat mental menghadapi berbagai rintangan, tetap memiliki etos perjuangan dalam rangka mencapai sukses. Seperti saat ini, para pegowes telah sukses mencapai tujuannya di tempat penyelenggaraan muktamar ini,” ujarnya.
Sementara, Ali Imron selaku pemimpin rombongan gowes asal Palangkaraya, Kalteng, mengaku sengaja melakukan perjalanan mengayuh sepeda menuju lokasi penyelenggaraan muktamar di Kota Solo atas kemauan sendiri.
Resmi, Presiden Jokowi Dipastikan Hadir Membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo
“Awalnya, niat untuk gowes ini saya konsultasikan dengan Pimpinan Muhammadiyah di Palangkaraya. Waktu itu saya diminta mencari teman minimal dua orang, tapi malah akhirnya menjadi empat yang berangkat,” tuturnya.
Rencana keberangkatan Ali Imron dan tiga orang temannya itu, rupanya juga mendapat tanggapan positif dari tiga kader Muhammadiyah Banjarmasin Kalsel, dan satu dari Surabaya Jatim. Akhirnya jumlah pegowes yang berangkat ke Solo menjadi delapan orang.
“Saya berangkat dari Palangkaraya tanggal 7 Nopember lalu. Hitungannya telah menempuh jarak sekira 1500 kilometer, ditambah naik kapal selama 25 jam dari Banjarmasin ke Surabaya,” tandasnya (Sapto)