JURNAL HARIANKOTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi salah satu penyelenggara World Peace Forum (WPF) ke-8 bersama dengan CDCC (Center for Dialogue and Cooperation among Civilization) dan Cheng Ho Multiculture Education Trust.
Jika tak ada aral melintang, kegiatan tersebut akan dilangsungkan pada, 16-18 November 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) bersamaan pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-48.
Forum perdamaian ini mengangkat tema “Human Fraternity and The Middle Path as The Foundation for A Peaceful, Just and Prosperous World (Persaudaraan Antar Manusia dan Jalan Tengah sebagai Landasan Dunia yang Damai, Adil, dan Sejahtera)”.
Hadir di 9th IIEF, LPEI Berkomitmen Dorong Kinerja Ekspor Produk Halal
Salah satu tujuan dari forum ini adalah untuk membahas tentang isu-isu berkaitan dengan masalah krisis dunia yang potensial berdampak pada tatanan dunia.
“Tujuannya adalah sebagai forum berbagi pandangan tentang isu-isu berkaitan dengan permasalahan di krisis dunia yang secara potensial berdampak pada tatanan dunia,” jelas Andy Dwi Bayu Bawono, selaku Ketua Pelaksana WPF ke-8, Rabu (19/10/2022).
Untuk kelancaran agenda ini, UMS sebagai salah satu penyelenggara telah melakukan beberapa koordinasi di tengah-tengah agenda Muktamar Muhammadiyah ke-48.
Resmi Terbentuk, Pengurus PARFI Sukoharjo Periode 2020-2025 Bakal Dikukuhkan
Rencananya, WPF ke-8 akan dilaksanakan di The Sunan Hotel Solo. Nantinya, para peserta forum juga akan menghadiri pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Stadion Manahan, Solo.
“Dalam rapat koordinasi, kami sebagai panitia terutama organizing committee (panitia pelaksana) berharap dan berjuang sekuat mungkin untuk bisa menyelenggarakan kegiatan dengan baik dan lancar,” ujar Andy.
Ditambahkan, peserta yang akan hadir dalam WPF ini adalah para tokoh dari berbagai negara juga dari berbagai latar belakang agama.
Nemu Balon Milad ke-64 UMS, Warga Temanggung Dapat Uang Rp2,5 Juta
“Nantinya, Husein Kavazovic Grand Mufti dari Bosnia Herzegovina akan ikut dalam forum ini bersama Din Syamsuddin, dan para tokoh agama lainnya,” pungkasnya.(Sapto)