JURNAL HARIANKOTA – Organisasi Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) periode 2020-2025 Cabang Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) bersiap akan dikukuhkan.
“Sebagai pekerja seni bidang keartisan film, keberadaan PARFI dikukuhkan oleh pemerintah sebagai organisasi profesi dengan kekuatan rekomendasi,” kata Widi Prehadi Ketua PARFI Cabang Sukoharjo yang ditunjuk, saat konferensi pers pada, Rabu (19/10/2022).
Dijelaskan, acara pengukuhan sudah dijadwalkan akan berlangsung di The Park Mall Solo Baru, Grogol, dibarengi dengan gelaran event selama lima hari, 26-30 Oktober 2022 mendatang. Tema even, ‘Berkarya dan Berprestasi Bersama PARFI’.
Terekam ETLE Saat Operasi Zebra Candi, 2.944 Pelanggar Lalu Lintas di Sukoharjo Kena Tilang
“Selama even, ada pameran arsip PARFI, talk show, workshop, lomba akting, lomba film pendek, pameran dan workshop UMKM Solo Raya, pemutaran film pendek, ngobrol bareng artis PARFI, dan puncaknya adalah pengukuhan pengurus PARFI Sukoharjo,” paparnya.
Dalam event tersebut, sederet bintang film ternama juga akan hadir menyapa masyarakat Sukoharjo dan sekitarnya, diantaranya Alicia Johar (Ketua Umum PB PARFI), Gusti Randa, Paramitha Rusady, Ozy Syahputra, serta Pong Harjatmo (Dewan Pembina Organisasi PARFI).
“Sebagai ketua yang akan dikukuhkan, saya ditunjuk oleh Pengurus Besar (PB) PARFI di Jakarta. Penunjukkan ini merupakan wujud apresiasi yang diberikan atas kepedulian kami terhadap perkembangan seni dan budaya yang ada di daerah,” terangnya.
Nemu Balon Milad ke-64 UMS, Warga Temanggung Dapat Uang Rp2,5 Juta
Menyinggung rencana kerja, Widi mengatakan, kedepan akan melakukan kegiatan berkolaborasi dengan sejumlah pihak diantaranya stakeholder terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), serta kelompok pekerja seni, baik modern maupun tradisional.
“Di kepengurusan PARFI Sukoharjo yang akan dikukuhkan, selain saya sebagai ketua juga dibantu Siti Nurhayati sebagai Sekretaris, dan Hendri Hendradi menjabat sebagai Bendahara. Selain itu juga ada pengurus bidang-bidang lainnya,” imbuhnya.
Terkait waktu pelantikan selisih dari periode semestinya hingga terkesan terlambat dua tahun, Siti Nuryati selaku Sekretaris menjelaskan, sesuai peraturan organisasi tentang periode kepengurusan berlaku serentak di semua jenjang.
Hadirkan Densus 88 AT, AMC Gelar FGD di Sukoharjo Bahas Kamuflase Pergerakan Radikal
“Jadi semua jenjang kepengurusan lamanya 5 tahun, periode ini 2022-2025. Maka kepengurusan yang sekarang ditunjuk, tinggal mengisi hingga 2025 mendatang,” pungkasnya. (Sapto)
