JURNAL HARIANKOTA– Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi yang terbuka luas terhadap kontribusi ekspor produk halal.
Data dari State of Global Islamic Economy Report 2022 menunjukan nilai ekspor produk makanan halal Indonesia hingga April 2022 masih sebesar Rp119 triliun sementara impor dari negara OKI (Organisasi Kerjasama Islam) mencapai Rp1.630 triliun.
Kemudian untuk produk modest fashion, nilai ekspor nasional hanya mencapai Rp6 triliun dan impor dari negara OKI sebesar Rp268 triliun.
UMS Lepas Tim Ekspedisi MUEI II Menuju Ekuador, Misinya Taklukan Gunung Chimborazo 6.268 MDPL
Melalui rilisnya yang disampaikan pada, Senin (17/10/2022), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menyebutkan, produk farmasi juga tak kalah besar, nilai impor negara OKI mencapai Rp390 triliun, sedangkan ekspor Indonesia senilai Rp1,3 triliun.
Terakhir adalah produk kosmetik halal. Nilai ekspor Indonesia mencapai Rp7 triliun dan impor dari negara OKI mencapai Rp123 triliun.
“Terdapat gap yang besar antara nilai ekspor produk halal nasional dengan nilai impor produk halal negara-negara OKI ke dalam negeri,” ujar Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin Q Norhadi dalam paparannya di 9th Indonesia Islamic Economic Forum (IIEF) dengan tema “Strategi Penguatan Ekosistem Halal Global Dalam Upaya Mendukung Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Syariah Dunia”.
Hadirkan Densus 88 AT, AMC Gelar FGD di Sukoharjo Bahas Kamuflase Pergerakan Radikal
Diskusi ini merupakan rangkaian acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022 yang berlangsung mulai dari tanggal 5-9 Oktober 2022.
Acara itu dibuka oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dengan mengangkat tema “Recover Together Recover Stronger: Optimizing Sharia Economy dan Finance for Inclusive Recovery”.
Selain partisipasi dalam seminar tersebut, LPEI juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) terkait pengembangan ekspor produk halal Indonesia dan Industri Keuangan Syariah.
Loka POM di Surakarta Gelar Bimtek Menyasar Siswa SMK Farmasi Nasional, Ini Tujuannya