Korban dan temannya nonton pentas musik dangdut yang diselenggarakan salah satu organisasi. Ditempat pentas dangdut itu korban dan temannya, selain menonton juga ikut berjoget.
“Saat nonton itu ada sedikit kerusuhan. Setelah dangdut selesai (adik saya) keluar arena, tapi karena ada temannya yang ketinggalan, masuk arena dangdut lagi. Tapi saat dicari temannya, adik saya sudah tidak ada,” ujar Eko.
Hilangnya Alan diketahui oleh pihak keluarga setelah dua hari kejadian di pentas musik dangdut tersebut, dimana sepeda motor korban diantarkan ke rumah oleh temannya. Namun temannya ini tidak menginformasikan jika korban hilang.
Lettu Pnb Allan Syafitra Gugur dalam Kecelakaan Pesawat T50i Golden Eagle di Blora, TNI AU Berduka
Upaya pencarian pun dilakukan keluarga dan masyarakat dengan mencari korban di kawasan Alas Kethu tempat terakhir yang didatangi korban dan teman-temannya. Selama proses pencarian, ditemukan tas slempang yang talinya sudah putus dan ponsel milik korban di pinggir Bengawan Solo dekat Alas Kethu.
Atas hilangnya Alan, setelah 10 hari tak kunjung ditemukan, pihak keluarga akhirnya melaporkan ke Polsek Wonogiri Kota pada 12 Juli 2022.
“Bersamaan dengan laporan pada, 12 Juli 2022 itu, masyarakat sempat mencium bau bangkai saat mencari korban di kawasan Alas Kethu, dekat Perumahan Safira. Tapi karena waktu itu malam hari dan turun hujan, pencarian dihentikan. Saat esok harinya, bau busuk itu sudah hilang,” ujar Eko.
12 Grup Bakal Ramaikan Sukoharjo Sound Of Gamelan 2022, Upaya Penegas sebagai Ikon Daerah