Berdasarkan pemeriksaan, motif pembunuhan ini adalah sakit hati karena korban tidak meminjamkan uang sebesar Rp 1 juta rupiah kepada tersangka

Kronologi pembunuhan yang terjadi lantaran pelaku sakit hati karena korban tidak melakukan pekerjaannya sebagai wanita pelayan Open BO sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat bersama antara pelaku dengan korban

Saat petugas hendak melakukan penangkapan, terduga pelaku berinisial TS tersebut sempat menolak dengan mengurung diri di dalam kamar

Rekonstruksi dilakukan untuk mamastikan kesesuaian antara keterangan tersangka dalam BAP dengan kejadian yang sebenarnya di lapangan

Korban mutilasi teridentifikasi berjenis kelamin laki-laki bersatus mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta

Rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui gambaran bagaimana proses dari awal persiapan, pembunuhan hingga pembuangan

Korban dan tersangka sudah saling mengenal satu sama lain, dikarenakan korban tengah menjalin kedekatan dengan mantan pacar tersangka

Mayat korban dimutilasi menjadi enam bagian menggunakan sebilah golok yang dipinjam tersangka pelaku dari tetangganya sendiri

Diketahui setelah Tim DVI Polda Jateng melakukan penelusuran dan identifikasi, hingga akhirnya dapat menemukan identitas korban

Total ada enam potongan tubuh manusia yang ditemukan warga di dua wilayah hukum, yakni tiga di Sukoharjo, tiga lainnya di Solo

Penyelidikan temuan potongan tubuh manusia melibatkan tim forensik RSUD Dr Muwardi Solo, serta berkoordinasi dengan Polda Jateng dan Polresta Solo

Potongan tubuh manusia tersebut kali pertama ditemukan adalah bagian tangan sebelah kiri, betis kaki kiri dan badan

Sebanyak 32 adegan diperagakan oleh tersangka dalam Pra Rekonstruksi kasus pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo

Istri tersangka sempat melarikan diri lantaran tidak kuat lagi selalu dianiaya oleh suaminya saat tinggal di tempat kos di daerah Kartasura

Pihak sekolah memang harus lebih ekstra lagi dalam memberikan edukasi monitoring dan pengawasan kepada para siswa siswinya