Rektor UMM Ajak Warga Lapas Perempuan Malang NgabubuREAD

UMM Berbagi untuk Negeri dengan memberikan bacaan menarik lewat Mobil Kamis Membaca di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang

7 April 2023, 22:56 WIB

JURNAL HARIANKOTA, MALANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus berkontribusi menebar manfaat. Terbaru, Kampus Putih melaksanakan program UMM Berbagi untuk Negeri dengan memberikan bacaan menarik lewat Mobil Kamis Membaca (KaCa) di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang.

Ada beragam buku yang disediakan, mulai dari buku masak, novel, biografi hingga self development. Banyak warga binaan yang tertarik dan meminjam buku selama seminggu ke depan.

Agenda yang dilaksanakan pada 6 April 2023 itu juga dihadiri oleh Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. yang langsung memberikan kisah inspiratif menjelang berbuka. Fauzan mengatakan bahwa hidup itu seperti fatamorgana. Dari jauh terlihat air berlimpah, tapi saat berjalan mendekati, tidak ada air sama sekali. Maka perlu adanya cara mengatur kehidupan yang harus dikuasai.

Dosen FK UMM Beri Daftar Makanan yang Harus Dihindari saat Berbuka

“Ada dua hal yang seringkali menjadi pertimbangan dalam melakukan sesuatu, yakni nafsu dan akal. Nafsu selalu bersandar pada keinginan yang berujung pada kesenangan. Sementara akal, selalu bersamaan dengan kebaikan,” katanya.

Ia juga mengisahkan tentang ulat yang harus melewati fase kepompong sebelum bisa menjadi seekor kupu-kupu yang indah. Hal itu mirip dengan perjalanan manusia yang jika berbuat buruk akan disingkirkan sebagaimana seekor ulat. Maka, Ramadhan adalah jawaban seorang muslim untuk bisa meningkatkan kapasitas dan kualitas diri.

“Puasa Ramadan itu ibarat kepompong, di mana ada keharusan untuk menahan diri. Ada ulat yang gagal menjadi kupu-kupu, tapi banyak pula yang berhasil. Sama seperti manusia, apabila berhasil memanfaatkan Ramadan, ia akan menjadi seseorang yang bertaqwa dan lebih baik,” tambah rektor asal Kediri itu.

Kajian Ramadhan di UMM: Jihad Ekonomi, Peneguhan PWM, hingga Peluncuran Buku

Terakhir, Fauzan juga mengajak warga binaan lapas untuk sama-sama introspeksi diri. Menemukan kesalahan diri dan memperbaikinya sehingga mampu menjadi suci dan fitri di akhir Ramadan. Ia juga memaparkan bahwa kebahagiaan itu ada dalam hati manusia-manusia yang bersyukur.

Di sisi lain, Plt Kepala Lapas Perempuan kelas IIA Malang Lilik Sulistyowati, M.Hum. mengapresiasi kegiatan UMM Berbagi untuk Negeri. Sebelumnya, sudah banyak program yang dijalankan di Lapas. Mulai dari pelatihan menulis, pembuatan video klip band warga binaan, kurban sapi, dan lain sebagainya.

“Semoga serangkaian agenda tersebut bisa menambah wawasan dan skill para warga binaan. Sehingga mereka bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi keluarga, nusa, bangsa dan tentunya agama. Kami juga berharap kerjasama yang baik antara UMM dan Lapas Perempuan bisa terus berjalan dan disinergikan,” pungkas Lilik.

UMMAD di Demo Mahasiswa, PP Muhammadiyah Minta Semua Pihak Kedepankan Dialog

Hal tak jauh berbeda juga disampaikan Eva, salah satu warga binaan Lapas. Menurutnya, buku-buku yang disediakan di Mobil KaCa sangat menarik. Mulai dari novel, buku inspiratif, agama, pengembangan diri dan lainnya. Eva mengatakan bahwa ia dan teman-teman sangat menanti kehadiran Mobil KaCa.

“Donasi pakaian wanita yang diberikan juga bermanfaat. Ditambah lagi dengan sharing session bersama pak rektor. Semoga apa yang diupayakan oleh UMM memberikan banyak kebaikan. Bukan hanya bagi kami, tapi juga bagi masyarakat luas,” pungkasnya mengakhiri. (ARM)

Berita Lainnya

Berita Terkini