JURNAL HARIANKOTA, JAKARTA Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Sarana Multigriya Finansial (Perseo), PT
Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) dan PT Geo Dipa Energi (Persero) sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) turut memeriahkan rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022.
Peringatan Hakordia 2022 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusung tema bertajuk “Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi”. Merupakan upaya untuk menggaungkan pesan anti korupsi melalui rangkaian acara yang diagendakan hingga puncak peringatan Hakordia 2022 pada, 9 Desember 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta.
Dalam siaran persnya, Sabtu (10/12/2022), pada kegiatan tersebut, LPEI atau Indonesia Eximbank terus berfokus untuk memperkuat tata kelola dan menerapkan zero tolerance to corruption di lingkungan kerja dengan turut serta menjadi salah satu exhibitor pada Integrity Expo.
Sosok Aiptu Warsito Kusir Kereta Kuda Kaesang-Erina, Bikin Bangga Kapolda Jateng
LPEI juga turut mendukung usaha mencegah dan memberantas korupsi di Indonesia melalui program yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso secara terpisah mengatakan bahwa peringatan Hakordia 2022 merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran publik akan bahaya
korupsi dan dampaknya terhadap pembangunan di Indonesia.
“Sebagai Special Mission Vehicle Kemenkeu, LPEI senantiasa menjalankan
mandat yang diberikan dengan menjunjung tinggi nilai transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran serta menempatkan kepentingan negara sebagai prioritas guna mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera,” tutur Riyani.
Pengamanan Acara Presiden Jokowi Ngunduh Mantu, Polda Jateng Kerahkan 11 Anjing Pelacak
Ditambahkan, bahwa LPEI telah melakukan berbagai upaya untuk mengokohkan komitmen agar terhindar dari praktik korupsi di lingkungan kerja.
Salah satunya, LPEI bersama dengan KPK dan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu melakukan awareness training mengenai zero to gratification dan antikorupsi beberapa waktu yang lalu.
“LPEI juga telah menerapkan code of conduct dengan sanksi yang jelas dan tegas dalam berbagai aktivitas bisnis demi mencegah terjadinya penyimpangan. Pelatihan dan sosialisasi kerap dilakukan di internal LPEI sebagai pembekalan bagi para pegawai,” jelasnya.
Video Viral, Pemuda Asal Kudus Sukses Kerja di Jepang Berkat Program Sekolah Ganjar