JURNAL HARIANKOTA – Untuk mengungkap penyebab kecelakaan maut di Jalan Raya Sultan Agung Kota Bekasi, tepatnya di depan SDN Kota Baru II dan III, polisi menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada, Kamis (1/9/2022).
Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto mengatakan, olah TKP itu menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA).
“Selain melaksanakan pengukuran, kami juga melaksanakan kegiatan pengambilan video melalui alat 3D scanner,” kata Edy di lokasi kejadian, seperti dilansir dari NTMC Polri.
Pengamat Sospol CNI: Ancaman Harga BBM Subsidi Naik, Semua Kena Dampak Kesulitan
Ia menjelaskan, hasil olah TKP itu nantinya berupa video rekonstruksi sebelum dan setelah kecelakaan maut tersebut terjadi.
“Kemudian 3D scanner ini, kami mengambil delapan titik pengambilan video, di masing-masing titik itu, antara titik satu dengan titik lainnya berjarak 15 meter,” jelasnya.
Menurut Edy, hasil olah TKP bakal keluar dalam waktu 1X24 jam. Hasil tersebut sebagai bahan pendukung untuk pelaksanaan sidang pengadilan.
Perkuat Pembuktian 5 Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Pesawat Garuda, Kejagung Periksa 4 Saksi
“Nanti akan menggambarkan kronologi daripada kecelakaan lalu lintas tersebut,” paparnya.
Seperti diketahui, peristiwa kecelakaan maut itu terjadi pada Rabu (31//2022) kemarin. Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, truk trailer pengangkut besi tabrak tiang listrik di depan sekolah tersebut.
Selanjutnya, tiang roboh dan menimpa sejumlah kendaraan yang melintas jalan. Akibat kecelakaan mengerikan itu, sebanyak 30 orang menjadi korban, sepuluh diantaranya tewas dimana juga terdapat anak-anak siswa SD.***