JURNAL HARIANKOTA– Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, secara resmi menutup Pelatihan Bela Negara PPK dan Pokja PBJ Kementerian PUPR Tahun 2022 di Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng)
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya, kepada Kolonel Inf Sabdono Budi Wiryanto (Komandan Grup 2 Kopassus), dan seluruh instruktur yang telah mendidik, menularkan jiwa patriotisme, jiwa juang, jiwa pantang menyerah kepada Kementrian PUPR,” kata Hadi, Jum’at (4/11/2022).
Ia mengatakan, meskipun Grup 2 Kopassus bukan tempat pelatihan non militer, namun hal itu tidak menjadi hambatan bagi instruktur dalam memberi materi dengan menyesuaikan batas kemampuan peserta pelatihan Bela Negara Kementerian PUPR.
1.200 Penambang Emas Ilegal di Maluku Diusir Polisi, Ratusan Galian dan Tenda Dimusnahkan
“Kepada para insan PUPR yang telah mengikuti pelatihan Bela Negara di Kopassus, saya sangat mengharapkan hasilnya digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan tugas-tugas di Kementerian PUPR,” tegas Menteri PUPR.
Tujuan pelatihan Bela Negara adalah untuk mempersiapkan insan-insan yang berdedikasi, berkarakter kuat, berjiwa pantang menyerah serta menumbuhkan nilai-nilai patriotisme, kepemimpinan, kedisiplinan, militansi dan cinta Tanah Air.
Diketahui, kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari 22 Oktober sampai 5 November 2022 dengan beberapa materi latihan yang diajarkan diantaranya Wawasan Kebangsaan, Pembinaan Motivasi, Proxy War, Beladiri MP, serta beberapa materi dasar militer lainnya.
Kasus Obat Sirup Sebabkan Gagal Ginjal Akut, 3 Perusahaan Diperiksa Polisi
Adapun jumlah peserta pelatihan dari Kementerian PUPR yang mengikuti kegiatan latihan Bela Negara kali ini sebanyak 180 orang terdiri dari perwakilan seluruh wilayah di Indonesia.
Untuk menunjukkan hasil selama pelatihan, para peserta melakukan sejumlah aksi ketrampilan, mulai dari bongkar pasang senjata, bela diri, hingga memecahkan susunan balok beton.
Termasuk Menteri PUPR juga tak mau ketinggalan bersama Komandan Grup 2 Kopassus melakukan aksi. Menteri beraksi memecahkan balok beton, sedangkan Komandan Grup 2 Kopassus mematahkan besi.( Sapto)
