JURNAL HARIANKOTA, SLEMAN – Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM), Sleman, DIY, mengumumkan penutupan sementara sejumlah Obyek Wisata Alam (OWA) menyusul terjadinya erupsi luncuran awan panas atau wedus gembel.
Pengumuman itu disampaikan Kepala BTNGM Muhammad Wahyudi melalui surat edaran yang dikeluarkan pada, Minggu (12/3/2023).
Sehubungan dengan terjadinya erupsi Merapi yang disertai luncuran awan panas yang terjadi pada, Sabtu (11/3/2023) kemarin, serta masih terjadi luncuran awan panas susulan, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
Waspada Erupsi Gunung Merapi, Guguran Awan Panas Capai Radius 7 Kilometer
1) Bahwa obyek wisata alam di taman nasional Gunung Merapi yang saat ini aktif adalah, obyek wisata alam Jurang Jero, obyek wisata alam Tlogo Muncar, dan obyek wisata alam Kalikuning-Plunyon.
2) Berdasarkan siaran pers dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) No. B-85/GL.03/BGV.KG2/2023 tanggal 11 Maret 2023, bahwa dengan adanya erupsi tersebut status Merapi berada pada tingkat “siaga” (level III) dengan potensi bahaya pada beberapa alur sungai mencapai 5 hingga 7 kilometer.
3) Sebagai upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi tersebut, maka kami sampaikan aktifitas obyek wisata alam Jurang Jero, Tlogo Muncar, dan Kalikuning-Plunyon ditutup sementara.
Gerebek Tambang Ilegal di Lereng Merapi, Polresta Magelang Amankan 5 Tersangka
“Penutupan terhitung mulai hari ini (Minggu-Red) sampai kondisi dinyatakan aman,” pungkasnya. (Sapto)