JURNAL HARIANKOTA – Warga jagat maya heboh memperbincangkan kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa pedangdut Lesti Kejora oleh suaminya sendiri, Muhammad Rizky atau Rizky Billar.
Nama Lesti bertengger jadi trending topik pembahasan warganet di Twitter hingga mencapai 53,3 ribu Tweet pada, Sabtu (1/10/2022). Komentar unik, seram, hingga bernada sindiran pun berseliweran.
Menurut salah satu akun warganet, kejadian KDRT yang menimpa Lesti Kejora tidak lepas dari peran banyak pihak. Kesalahan tidak hanya pada Rizky Billar (leslar) saja sebagai suami yang telah dilaporkan ke polisi.
Catat, Satlantas Bakal Gelar Operasi Zebra 2022, Targetnya Menertibkan Masyarakat
“Rizky billar (leslar) terlalu obsesi mau jadi kayak Raffi Ahmad, lesti terlalu obsesi pengen punya suami yang good looking, indo***r terlalu obsesi kejar rating, fans leslar terlalu obsesi pengen mereka bahagia tapi rencana Allah yang terbaik kwkwk,” cuit akun zulhier @zulhier.
Cuitan itu sontak banyak mendapat respon warganet lainnya dengan mayoritas menyatakan sependapat. “wkwkw betul. kita tunggu episode selanjutnya dari skenario Allah,” balas akun WindImut @NaWindari12.
“Ini efek dijodohin sama netizen malah dulu ada yang bilang kawal sampai halal,” timpal akun Ramli Oke @RamliOke2.
Polemik Verifikasi Administrasi Parpol via Video Call, KPU: Tidak Melanggar Aturan
“ehh bener loh ini, aku juga mikir gini, karena jarak waktu dia pacaran dan nikah sama billar tuh gak jauh-jauh amat setelah mantannya lesti nikah si penyanyi kembar itu,” cuit akun Lucy @LucyituLulu.
“Benar, yang aku ketawain KPI menyatakan agar tidak menayangkan yang namanya Rizky Billar di semuanya tv Indonesia. Sudah dapat uang banyak sadarnya malah sekarang. Seharusnya disaring mana yang layak bagi umum untuk di tonton,” ujar akun Matahari @OlanWalker.
Seperti diketahui, atas kehebohan itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada Jum’at (30/9/2022) kemarin, menyampaikan permintaan kepada seluruh lembaga penyiaran untuk mencoret pelaku KDRT sebagai pengisi acara atau bintang tamu dalam semua program siaran televisi dan radio.
Mobil Listrik Ababil Evo III Karya ECRC UMS Dilepas Rektor, Siap Berkompetisi di Mandalika
“Mengingat kemunculan para publik figur yang terindikasi sebagai pelaku KDRT di lembaga penyiaran, akan memiliki dampak negatif terhadap usaha penghapusan KDRT di Indonesia,” kata Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan Nuning Rodiyah melalui laman resmi KPI.***