JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO– Diduga tenggelam saat mencari ikan, akhirnya jasad Pardiman (56) warga Desa Keteguhan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, yang tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo, akhirnya ditemukan, Selasa (17/10/2023) sekira pukul 16.00 WIB.
Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan yang berupaya tanpa henti selama 12 jam terus melakukan pencarian. Jasadnya di temukan di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di bawah Jembatan Guntur, perbatasan Sukoharjo-Wonogiri.
Koordinator Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Solo, Gohan Wijayana menjelaskan, penyisiran dilakukan sejauh 750 meter dari titik korban tenggelam.
Temuan Kaki Manusia di Bengawan Solo, Kapolres Benarkan Bagian Tubuh Korban Mutilasi di Sukoharjo
“Penjangkaran sudah dilakukan sejak pukul 07.00 WIB, lalu penyelaman dan penyisiran sungai sejauh 750 meter,” terang Gohan.
Setelah berhasil ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas Kecamatan Nguter untuk dilakukan visum luar.
Senada, Kapolsek Nguter Iptu Maryadi juga membenarkan bahwa Pardiman yang dilaporkan tenggelam sudah diketemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan Menemukan Jenazah Warga Desa Jelu Bojonegoro yang Tenggelam
“Ya, sudah ditemukan di bawah Jembatan Guntur. Ini langsung dibawa ke Puskesmas Nguter,” kata Maryadi.
Diketahui, sebelum dilaporkan tenggelam, Pardiman tengah berusaha mengangkat jaring ikan di tengah sungai. Namun, korban justru tenggelam diduga terjerat jaring.
Identitas korban diketahui dari kartu identitasnya yang ditinggal di sepeda motor yang diparkir tak jauh dari lokasi tenggelam.(Sapto)
