Salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut mencoba melakukan upaya penyelamatan dengan menyelam ke dalam cekungan, namun gagal menemukan korban

Korban merupakan warga sekitar yang masih duduk dibangku kelas VIII salah satu MTs di wilayah Kecamatan Getasan

Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan yang berupaya tanpa henti selama 12 jam terus melakukan pencarian

Dua korban merupakan mahasiswa asing yaitu Ana asal Spanyol dan warga Swis bernama Jana

Penyelidikan yang dilakukan Polisi terhadap kasus ini karena ada dugaan unsur kelalaian dari pihak pengelola tambang galian C tersebut

Diduga penyakitnya vertigonya kambuh hingga mengakibatkan ibu dan anak itu kecebur sungai bersama motornya

Korban ditemukan Tim SAR Gabungan setelah tiga hari tenggelam di sungai setempat

Alat berat yang merupakan bagian dari barang bukti penyelidikan itu untuk sementara waktu dititipkan di Polsek Polokarto

Situasi panas sempat terjadi, ratusan anggota salah satu perguruan silat sempat mendatangi lokasi sekitar tambang

Kapolres mengaku telah mendapat informasi bahwa operasional penambangan tersebut telah mengantongi izin

Korban diduga terpeleset hingga jatuh tercebur dalam genangan air di lubang galian tambang sedalam sekira 2 meter

Korban diketahui menaiki sampan untuk mencari ikan di sungai, ketika sedang mendayung sampan ke arah tengah, tiba-tiba sampan terbalik