JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO -Terus mengali ide baru, Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Seminar Pondok Transformasi Series-1, bertema “Membangun Mindset Pengelolaan Perguruan Tinggi Menuju World Class University”.
Agenda tersebut dilangsungkan pada, Sabtu (25/2/2023) di ruang pertemuan Gedung Edutorium K.H. Ahmad Dahlan UMS, dan juga secara online melalui zoom meeting.
Dalam membedah tema tersebut, BPP UMS menghadirkan Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UMS, Aditya Warman, yang sekaligus sebagai Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.
Seminar Nasional BEM UMS, Sandiaga Uno Sebut 6 Karakter Wajib Dimiliki Mahasiswa
Rektor UMS Prof. Sofyan Anif, mengungkapkan bagi kampus swasta, mindset pemeringkatan itu adalah hal yang penting.
Dia juga menyampaikan bahwa proses menuju pemeringkatan adalah yang harus dikejar oleh UMS dengan menggencarkan akreditasi, SDM, serta akselerasi penambahan jumlah doktor.
“Ini mindset yang kita bangun maksudnya kita memberikan pemahaman visi, tentang strategi, tentang capaian UMS itu kepada seluruh stakeholder yang ada, seluruh komponen yang ada di UMS itu sekalipun itu kepada cleaning service dan sebagainya,” tegasnya.
Prodi Kedokteran Jadi Favorit, UMS Tutup Sementara Pendaftaran Jalur Rapor
Karena menurut Rektor, pemahaman mengenai strategi dan capaian UMS masih pada taraf para pejabat teras di kampus. Prof Anif kembali mengatakan bahwa walaupun input bukan yang terbaik, tapi melalui proses yang baik, diharapkan bisa mendapatkan outcome yang berkualitas
Adapun, M. Aditya Warman menyampaikan pandangannya agak berbeda, menurutnya UMS seharusnya berpikir untuk melompat jauh, bukan melompat tinggi. “Bersiap melompat jauh adalah cara pandang world class university. Melompat jauh penting karena itu menjaga sustainability,” ujarnya.
Baginya, jika membicarakan posisi, melompat tinggi akan kembali ke posisi awal, sedangkan melompat jauh akan berada di posisi yang berbeda.
Gandeng MDMC, UMS Kembali Kirimkan 5 Relawan Kemanusiaan ke Cianjur
Dalam framework yang disampaikan oleh Aditya Warman mengenai toolset, skill set, dan mindset, dia mengatakan bahwa dalam skill set akan ada sebuah inovasi yang menghasilkan outcome mindset yang berbeda.
Sementara Kabiro Renbang UMS, Munajat Tri Nugroho menambahkan, bahwa seminar pondok transformasi yang diusung oleh BPP UMS ini merupakan kegiatan rutin tiga bulanan untuk memajukan UMS.
“Kami selalu menggali ide baru bagi perkembangan UMS ke depan,” pungkasnya. (Sapto)