JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, memberikan pesan kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) untuk memiliki enam karakter yang dibutuhkan dalam menjemput era Indonesia Emas.
Hal itu disampaikannya melalui sambutan video dalam seminar nasional dan talk show yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa UMS (BEM UMS) di Auditorium Moh.Djazman kampus UMS Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (23/2/2023),
Sandi menyebutkan enam karakter yang harus dimiliki oleh mahasiswa UMS yaitu, digital mindset, pengamat dan pemerhati, sigap (agile), inklusif, berani menjadi beda, serta tidak terkalahkan.
Prodi Kedokteran Jadi Favorit, UMS Tutup Sementara Pendaftaran Jalur Rapor
Menurutnya, jiwa kewirausahaan memiliki peran penting untuk mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Fastabiqul khoirot! Ini adalah upaya kita untuk membangun generasi-generasi yang lebih cepat dengan memupuk jiwa kewirausahaan yang memiliki peran penting dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia,” kata Sandiaga.
Ia mendorong terciptanya wirausaha dan ekosistem digital melalui berbagai program salah satunya dengan Wirausaha Digital Mandiri Ekonomi Kreatif (Widuri Ekraf).
Gandeng MDMC, UMS Kembali Kirimkan 5 Relawan Kemanusiaan ke Cianjur
Dalam seminar nasional dengan tema “Get Ready To Be Entrepreneur” itu, juga menghadirkan pembicara dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Solo (HIPMI Solo) yaitu Respati Ardi selaku ketua dari himpunan organisasi tersebut.
Ia berpesan kepada para mahasiswa sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk bisa menjemput bonus demografi Indonesia Emas pada tahun 2045 dengan memberikan kesempatan kerja yang luas.
“Mahasiswa adalah orang-orang yang punya SDM unggul dibanding orang yang tidak mengenyam di bangku mahasiswa. Maka saya harapkan mahasiswa bisa menciptakan lapangan kerja, bisa menjemput Indonesia Emas di tahun 2045 dengan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dan bisa menjadi penggerak roda ekonomi Indonesia kedepannya,” tuturnya.
Tim Pengabdian Prodi Komunikasi UMS Turun ke Desa Wisata Kembangkuning Boyolali, Ini yang Dilakukan
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa saat ini tengah mengelola usaha yang telah dibangunnya bergerak di bidang exportir limbah turunan minyak atau jelantah yaitu PT Limaraya Energy.
Sedangkan Titik Sulistyo Widya Ningrum dari BEM UMS Kementerian Keuangan selaku ketua pelaksana dari kegiatan seminar kewirausahaan menyampaikan, bahwa peserta kegiatan mencapai sekira 300 orang, terdiri mahasiswa dan masyarakat umum.
“Kami berharap dengan diadakannya seminar ini, mahasiswa non ekonomi juga bisa terjun langsung ke dunia wirausaha dengan diawali mengikuti program Wirausaha Merdeka Kampus, atau dengan menyusun rencana bisnis bagi masyarakat umum yang belum memiliki usaha,” pungkasnya. (Sapto)