Sedangkan menurut metode rukyatul hilal dengan kriteria imkanur rukyat 1 Ramadhan 1444 H diprediksi jatuh pada hari yang sama (Kamis, 23 Maret 2023) dengan kemungkinan bulan dapat dilihat terutama di Indonesia bagian barat jika langit cerah dengan tinggi hilal mencapai 8 derajat dan sudut elongasi lebih dari 9 derajat di kota Sabang pada hari sebelumnya.
Sedangkan lebaran akan berbeda antara NU dan Muhammadiyah metode hisab (MD) memutuskan 1 Syawal 1444 H jatuh hari Jumat 21 April 2023 dengan ketinggian hilal pada hari sebelumnya 1 derajat 47 menit 58 detik busur.
Sedangkan metode Rukyatul hilal menggunakan kriteria imkanur rukyat pada hari tersebut hilal kemungkinan besar belum bisa dilihat karena masih dibawah kriteria MABIMS 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat, sekalipun diamati dari wilayah Indonesia bagian barat (Kota Sabang) dengan ketinggian hilal 1 derajat pada hari kamis 20 April 2023.
Dibuka Bupati, Pemkab Sukoharjo Gelar Jambore Anak Berkebutuhan Khusus
“Sangat besar kemungkinan bulan baru tidak bisa dilihat pada hari tersebut dengan alat bantu sekalipun terlebih jika kondisi langit berawan. Sehingga 1 Syawal berpotensi jatuh pada hari Sabtu (22 April 2022),” katanya. (ARM)