Hal ini diartikan bahwa keluargalah yang harus menjadi fokus perhatian karena keluargalah yang merupakan unit terkecil masyarakat.
“Apabila keluarga-keluarga di Indonesia ini dapat kita berdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhannya, maka berarti gerakan PKK juga berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Widayati.
Dua hal pokok yang berkaitan dengan tema HKG 2022 yakni ‘Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesama’, menurut Tri Tito Karnavian, adalah jiwa kerelawanan gerakan PKK menjadi dasar bagi bakti PKK untuk bangsa dan berbagi untuk sesama dan saling membantu merupakan inti program gerakan PKK.
Selesaikan Studi di Jepang, Dosen UMM Beri Cara Hindari Bakteri Salmonella
“PKK adalah mitra kerja pemerintah, maka PKK harus mampu menyelaraskan dengan kebijakan pemerintah dan dengan pola pendekatan sosial bisa meningkatkan peran, serta masyarakat dalam pembangunan,” sambungnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji menyampaikan terima kasih atas kinerja TP PKK termasuk organisasi perempuan lainnya.
“Perempuan adalah tiang negara. Sehingga jika perempuan itu rapuh maka tentu negara tidak memiliki kekuatan. Perempuan itu luar biasa. Ibu adalah madrasahnya anak-anak kita semua. Saya kagum dengan teman-teman PKK, walaupun banyak yang kewut (berusia tua) tapi jiwanya muda,” ujarnya.
Polisi Bekuk Pelaku Spesialis Curanmor Parkiran Pinggir Sawah di Malang
Lebih lanjut, pria berkaca mata ini menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Malang mendukung gerak TP PKK dengan memberi stimulus, khususnya Dinsos P3AP2KB yang tugas dan fungsi dari banyak beririsan dengan kegiatan TP PKK.
“Pengarusutamaan Gender (PUG) bukan hanya perempuan saja, termasuk kaum rentan. Jadi PKK juga sering mengajak kaum disabilitas dan lansia untuk berkarya bersama. Jadi makanya, PKK itu berhubungan mulai usia PAUD hingga lansia. Ada Bunda PAUD, ada Bunda Lansia, nah ini termasuk bidang garap dari PKK. Dalam amanatnya, PKK menjadi partner dari pemerintah daerah sehingga apa yang menjadi program daerah juga menjadi program PKK,” terang Sutiaji.
Dalam kegiatan ini diberikan berbagai apresiasi. Di antaranya untuk para Kader Berprestasi, yakni Wiwit Sugiarti (Kecamatan Blimbing), Ida Fariani (Kecamatan Klojen), Sulastri Utami (Kecamatan Kedungkandang), Narcisse Manoppo (Kecamatan Lowokwaru), dan Mahmudah (Kecamatan Sukun).
Terungkap, Begini Modus Perusahaan Pemasok Bahan Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal