Latih Kepercayaan Diri Siswa, KBIT RA Alif Smart Surakarta Gelar Pasar Kaget
Tujuan gelaran pasar kaget kali ini agar anak memaknai lebih dalam tentang topik yang diajarkan di bulan ini tentang lingkungan sekitar
20 September 2024,
20:00
WIB
JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO– Kaget dan cemas melanda sejumlah pegawai Pemkab Sukoharjo lantaran kedatangan seorang pria tak dikenal yang membawa senjata tajam (sajam) sejenis samurai. Pria yang datang menggunakan mobil Pajero itu mencari Bupati Sukoharjo, Selasa (5/9/2023) pagi.
Namun tidak ada satupun dari pihak keamanan yang berhasil mengamankan pria misterius itu. Setelah sesaat berada di dalam kantor bupati, ia langsung pergi tanpa ada yang berani menangkap untuk ditanya motif dan tujuannya.
Informasi yang didapat, mobil Mitsubishi Pajero yang dibawa seorang diri oleh pria itu bernopol AD 1384 TK. Tidak seperti tamu umum yang biasa parkir di halaman depan, ia memarkirkan mobil di tempat parkir tamu khusus bupati.
Polres Sukoharjo Gelar Operasi Zebra Candi 2023, Targetnya Turunkan Angka Kecelakaan
Hal itu disampaikan oleh seorang pegawai Pemkab Sukoharjo bernama Sumadi yang juga saksi mata. Saat kejadian, ia bertemu langsung dengan pria tersebut ketika keluar dari mobil berjalan masuk ke ruang lobi kantor bupati.
Terlihat oleh Sumadi, pria dengan ciri-ciri berperawakan sedang, kulit bersih dengan tinggi sekira 160 cm itu, menenteng pedang ditangan kanannya. Pria itu menyampaikan maksud kedatangannya ingin bertemu bupati.
Oleh Sumadi, pria tersebut diarahkan ke ruang asisten pribadi (aspri) bupati. Diruang itu, tamu nekat ini bertanya apakah bupati ada. Pertanyaan itu langsung dijawab bahwa bupati tidak ada di tempat.
Apel 3 Pilar Hadapi Pemilu 2024, Bupati Sukoharjo: Netralitas Ibarat Angka Nol Tanpa Koma
Mendengar jawaban bahwa bupati tidak ada, pria itu selanjutnnya bertanya apakah aspri bupati punya nomor Megawati Soekarno Putri. Pertanyaan itu juga mendapat jawaban yang sama, yakni tidak tidak ada.
Ketegangan berakhir ketika pria itu tidak mendapat hasil seperti yang diinginkan, kemudian keluar pergi meninggalkan kantor bupati. Namun sebelum pergi, ia mengatakan akan menemui Gibran saja.
Beberapa saat setelah pria itu pergi, sejumlah anggota dari Polri dan TNI yang mendapat laporan berdatangan ke kantor bupati. Mereka meminta keterangan terkait ciri-ciri pria yang belum diketahui maksud dan tujuannya ke kantor bupati sambil membawa sajam itu.
Sukoharjo Selatan Kekeringan, Polisi dan TNI Droping Bantuan Air Bersih
