Lepas Sendirian di Kota Solo, Seorang Bocah Berhasil Dipertemukan Dengan Keluarganya

SOLO, JURNAL HARIANKOTA–
rang anak laki-laki bernama Klegen sempat hilang dari pantauan orang tuanya dan berjalan seorang diri di jalanan Kota Solo, pada Selasa (19/3/2025) sore.

Melihat seorang bocah yang berjalan sendirian, warga yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan kepada pihak kepolisian Polresta Surakarta.

Dengan sigap, petugas kepolisian segera bertindak untuk memberi ruang aman bagi anak tersebut.

“Anak kecil berjalan sendiri, seorang warga melapor kepada kami. Kemudian kami dampingi, berjalan kaki, setelah itu kami ajak anak tersebut ke Mapolresta Surakarta,” kata Kasat Samapta Polresta Surakarta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, Kamis (20/3/2025).

Dituturkan, awalnya Klegen enggan untuk diajak ke tempat yang lebih aman. Petugas kepolisian pun dengan sabar mengikuti Klegen dari belakang sambil berupaya membujuknya.

Anak tersebut juga sempat tak mau menjawab siapapun yang belum pernah ia kenal. Akhirnya, Klegen bersedia berjalan bersama petugas kepolisian dan Kompol Arfian.

“Sempat kami ajak untuk naik ke kendaraan agar tak berjalan sendiri, namun anak itu tak mengindahkan. Untuk menjaga keamanan, kami berjalan mendampinginya.” ungkapnya.

Setibanya di Mapolresta Surakarta, pihak kepolisian segera menggencarkan informasi mengenai Klegen melalui laman berita Humas Polresta Surakarta dan media sosial.

Upaya tersebut membuahkan hasil. Salah satu kerabat membaca informasi yang disampaikan oleh Mapolresta Kota Surakarta. Bersama sanak famili termasuk ayah dan ibu Klegen berduyun menuju Polresta. Ayahnya bernama Laes yang berasal dari Amerika itu, sempat mau pingsan lantaran rasa bahagia, anaknya aman di pelukan tim Mapolresta Surakarta.

“Dia anak yang cerdas, dia punya rasa penasaran tinggi,” ucap ibu Klegen sambil menangis haru

Ayah Klegen, yang merupakan warga negara Amerika Serikat, juga mengucapkan terima kasih kepada Polresta Surakarta atas bantuan dan bimbingan yang diberikan kepada putranya.

Kasat Samapta juga menghimbau kepada orang tua agar tak luput memperhatikan aktivitas anaknya. Selanjutnya ia mengharapkan kejadian itu tak terulang lagi.(SLO).