JURNAL HARIANKOTA, SEMARANG – Polrestabes Semarang akan melakukan langkah penyekatan di titik-titik masuk Kota Atlas untuk mengantisipasi datangnya Bonek, suporter Persebaya Surabaya, yang tak mengantongi tiket laga kontra PSIS Semarang.
Pertandingan tunda antara Laskar Mahesa Jenar vs Persebaya dijadwalkan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, pada, Rabu (29/3/2023) pukul 20.30 WIB mendatang.
“Kami tadi dipimpin Wali Kota Semarang, tergabung juga Wali Kota Surabaya, dari panpel membahas persiapan pengamanan pertandingan antara PSIS melawan Persebaya,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar pada Jumat (24/3/2023), seperti dikutip dari TBNews.
Rusuh Suporter Bola di Semarang, Polisi Amankan 16 Orang Pendukung PSIS
Dari hasil rapat koordinasi itu, disepakati bahwa suporter Persebaya hanya mendapatkan kuota 1.000 tiket yang akan dikoordinasi langsung keberangkatannya oleh Pemerintah Kota Surabaya.
“Mohon (Bonek) sebaiknya ndak usah datang ke Semarang kalau tidak punya tiket. Bonek itu tidak hanya berasal dari Surabaya, tapi ada yang dari Semarang, kota-kota di Jateng, Jatim, maupun Jabar,” sebut Kapolrestabes.
Selain itu, personel juga sudah disiapkan penyekatan untuk memperketat supaya tidak ada bonek tak bertiket yang masuk ke Kota Semarang, termasuk di masing-masing kecamatan.
Semangat Berangus Mafia Bola, Kapolri Siap Bersinergi dengan PSSI
“Ada perketatan di pintu-pintu masuk Semarang. Ibu Wali Kota sudah siapkan tim di kecamatan, disiapkan pula tim gabungan TNI-Polri, dan Pemkot untuk mengarahkan mereka kembali,” papar Irwan.
Menurutnya, di setiap kecamatan yang menjadi pintu masuk ke Kota Semarang, telah disiagakan 93 personel untuk berjaga, serta disiapkan pula 30 truk untuk mengangkut mereka kembali ke arah perbatasan.
Sebagai langkah antisipasi, Kombes Pol. Irwan juga akan merazia penonton yang kedapatan mabuk atau membawa minuman beralkohol sebelum masuk ke dalam stadion.
Tindak Tegas Rusuh Suporter Bola di Semarang, Begini Penjelasan Polda Jateng
“Tadi, kami sudah berkomitmen yang (nafasnya) berbau alkohol akan diangkut. Akan ada razia, yang berbau miras (minuman keras), yang membawa miras, termasuk calo tiket,” tandas Irwan. (Sapto)