Liga 1 PSSI Kembali Bergulir, 600 Personil Polda DIY Siaga Amankan Pertandingan PSS Sleman vs PSM Makassar

Penjagaan selain untuk menjamin keamanan juga mencegah agar tidak ada yang main-mata dalam pertandingan

21 Juli 2022, 18:13 WIB

JURNAL HARIANKOTA – Ratusan personel Polda DIY akan disiagakan untuk mengamankan jalannya laga PSS Sleman vs PSM Makassar dalam kompetisi Liga 1 PSSI musim 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Sabtu (23/7/2022) mendatang.

“Sekitar 600 personel kami akan mengamankan. Nanti kami sinergi juga dengan instansi samping dan juga Satpol PP,” kata Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso di Mapolda DIY, Kamis (21/7/2022).

Dikutip dari NTMC Polri, Slamet menerangkan, pengamanan nantinya akan disesuaikan dengan tim yang bertanding. Namun, ia memastikan personel polisi ditempatkan di luar dan di dalam stadion.

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Indonesia Turun, Penerapan ETLE Diyakini Merubah Perilaku Masyarakat dalam Berkendara

“Pola pengamanannya nanti selain kami amankan di dalam stadion, kami juga mengamankan di luar stadion,” terangnya.

Polisi, lanjut Slamet, juga akan ditempatkan di sekitar hotel yang digunakan oleh tim tamu serta wasit. Penjagaan selain untuk menjamin keamanan juga mencegah agar tidak ada yang ‘main-mata’ dalam pertandingan.

“Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan misalnya ada kongkalikong dan sebagainya itu kita amankan semua. Jadi ada beberapa tempat tadi. Termasuk ada titik kumpul suporter dan rute suporter,” bebernya.

Lestarikan Budaya Warisan Para Empu, Sukoharjo Sound of Gamelan 2022 Diikuti 12 Grup Karawitan

Slamet tak menampik jika dalam setiap pertandingan nanti, terdapat berbagai kerawanan kamtibmas, seperti pelanggaran lalu lintas, hingga keributan antar suporter.

“Banyak, dari mulai pelanggaran lalu lintas, tawuran antar suporter, penganiayaan. Tadi kalau aturan di dalam stadion sendiri sudah disampaikan, tidak boleh menggunakan flare, laser poin dan sebagainya,” paparnya.

Sedangkan untuk kerawanan lain, ditambahkan, seperti ada lempar botol, minuman keras dan lain sebagainya. Menurut Slamet, kerawanan-kerawanan tersebut yang akan diantisipasi.***

Berita Lainnya

Berita Terkini