Gelar Seminar Nasional, LPPIK UMS Bahas 4 Hal Jahiliyah

Dalam kegiatan itu menekankan pada RIB dalam dakwah dan pendidikan

31 Mei 2023, 18:48 WIB

JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO – Lembaga Pengembangan Pondok Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan Seminar Nasional dengan topik, “Risalah Islam Berkemajuan (RIB)” di Gedung Auditorium Mohammad Djazman kampus setempat pada, Rabu (31/5/2023).

Dalam kegiatan itu menekankan pada RIB dalam dakwah dan pendidikan. Kegiatan itu diikuti oleh mahasiswa semester 4 yang menempuh mata kuliah Kemuhammadiyahan, serta para dosen.

RIB yang merupakan hasil dari keputusan Muktamar Muhammadiyah ke -48 tersebut dijabarkan oleh tiga pemateri, yaitu Rektor UMS Prof Sofyan Anif, Wakil Ketua III Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Prof Abdul Fattah Santoso, serta Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal.

Diikuti 33 Guru, MPAI UMS Gelar Pelatihan dan Pendampingan Analisis Permasalahan KBM

Sofyan Anif menyampaikan, ketika membahas RIB dalam konteks Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), AIK di lembaga pendidikan Muhammadiyah merupakan modal berdakwah.

Untuk dapat merespon RIB, para pemegang kebijakan di lembaga pendidikan perlu mengembangkan program atau kebijakan untuk menginternalkan nilai AIK ke dalam kehidupan sehari-hari.

“Tuntutannya adalah kita harus lebih progresif, lebih dinamis termasuk program-program kita, yang tentu itu akan mempercepat mengakselerasi tujuan Muhammadiyah menciptakan atau membangun masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, masyarakat Islam Rahmatan lil Alamin,” ungkap Sofyan.

Perkuat MoA, Fisioterapi UMS Kunjungi Mahidol University Thailand

Pada bagian lain, Fattah Santoso mengungkapkan, soal AIK sebagai mata kuliah. Dia juga menyampaikan tentang tujuan pendidikan AIK. Di sisi lain, RIB menurutnya bisa dijadikan acuan untuk AIK.

“Untuk membentuk insan berkarakter, dan insan terpelajar yang diharapkan memiliki integritas dan kesadaran etis, menuju manusia berkemajuan, berjiwa pengasih dan penuh kasih,” jelasnya.

Pada sesi terakhir, Fathurrahman mengatakan bahwa di dalam Al Quran menyebutkan kata jahiliyah sebanyak 4 kali. “RIB harus bercita-cita mengeliminir daripada 4 trend jahiliyah di dalam Al Quran,” kata Fathurrahman.

Gagas Smartwatch Anti Kekerasan Seksual, Nuri Utami Wakili UMS di Pilmapres LLDIKTI Wilayah 6

Berita Lainnya