JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO – Dalam upaya meningkatkan reputasi global, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan penguatan Riset dan Inovasi menuju World Class Univeristity yang dilaksanakan di Ruang Seminar lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah, Selasa (25/7/2023).
Ketua Lembaga Riset dan Inovasi (LRI), Sri Sunarjono, mengaku diundang Rektor UMS, Sofyan Anif, untuk berdiskusi atau berkonsolidasi guna membahas riset dan inovasi menuju World Class University.
“Setelah kami studi banding ke University Teknologi PETRONAS (UTP), ada beberapa hal yang dapat kami contoh dalam pengembangan riset dengan ‘Action Lab’. Action lab perupakan perumusan dan evaluasi diri secara lengkap terkait perkembangan riset yang sudah dan akan dilakukan,” paparnya.
Torehkan Prestasi, Mahasiswa Asing UMS Asal Bangladesh Raih Best Participant Summer Course
Lebih lanjut, Ketua LRI itu mengungkapkan pada intinya dalam melaksanakan action lab sebenarnya melihat apa visi riset yang akan dikaitkan dengan visi UMS.
“Setelah konsultasi dengan pimpinan, seperti Pak Rektor dan jajarannya mendiskusikan hingga mendapatkan aspirasi, kemudian kami sepakati bahwa pada tahun 2029, UMS menjadi kampus yang punya pengakuan di tingkat global salah satunya melalui riset berdasarkan nilai-nilai yang memiliki nilai sustainable atau berkelanjutan,” jelasnya.
Dengan berdasarkan aspirasi itu, tambahnya, kemudian harus ditanamkan pada dosen maupun seluruh stakeholder UMS sehingga memiliki aspirasi yang sama, semangat yang sama, dan mendapatkan satu keunggulan, yaitu keunggulan yang sustainable.
Tim PKM UMS Bentuk Tim Guyub Tandang Cegah Stunting di Gilingan Solo
“Sehingga kami harus terus bergerak dalam mengelola riset yang unggul dan kokoh, karena melihat World Class University juga dilihat dari bidang riset. Kualitas riset ini harapannya secara kuantitas dan kualitas meningkat. Setelah ini akan kami aktifkan kembali pusat studi yang ada di UMS,” ungkapnya.
Nantinya, produk riset akan diarahkan dalam 3 tema utama, yaitu (1) lingkungan tangguh, (2) ketahanan energi dan perubahan iklim dan (3) masyarakat berkemajuan dan sejahtera.
Dalam kesempatan itu, Rektor UMS, mengatakan, riset UMS akan dikuatkan dengan adanya LRI dan LPPI menjadi satu kesatuan yang utuh dan komprehensif.
Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro Raih Gelar Doktor di UMS, Ajak Polisi Muda Tingkatkan Ilmu
“Dalam hal ini akan ada fokus bersama pada bidang riset. Dalam meningkatkan kinerja, memang butuh proses yang lama. Kami akan kembali menghidupkan kembali pusat studi yang dimiliki oleh UMS,” tegas Sofyan.
Ditambahkan, untuk mendapatkan pengakuan dengan Perguruan Tinggi yang lain, UMS akan memprioritaskan anggaran khusus pengembangan riset. (Sapto)