JURNAL HARIANKOTA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), saat ini tengah mengerjakan proyek jalan Sugihan-Paluhombo tahap I di Kecamatan Bendosari dengan Pagu Anggaran Rp 33,9 miliar dari ABPD Sukoharjo.
Kabid Bina Marga DPUPR Sukoharjo, Suyadi, menyampaikan bahwa saat ini proyek pembangunan jalan Paluhombo-Sugihan telah berjalan memasuki minggu ke-9 dengan progres mencapai sekira 24%.
“Nilai kontrak proyek Rp 23,9 miliar, kontraktornya dari Karanganyar. Mulai dikerjakan pada 21 Juli 2022 lalu dan ditargetkan selesai sebelum akhir Desember 2022,” kata Suyadi saat dihubungi, Rabu (24/8/2022).
Dakwaan JPU Tak Terbukti, Pengusaha Sarung Tangan Karet Asal Sukoharjo Bebas Setelah 5 Bulan Ditahan
Proyek jalan Sugihan – Paluhombo yang memiliki panjang sekira 3 kilometer dengan lebar 11 meter ini, nantinya akan terkoneksi dengan Jalur Lingkar Timur (JLT) yang sampai sekarang masih dalam tahap proses penganggaran.
“Kami optimis proyek jalan Sugihan-Paluhombo akan selesai tepat waktu. Sampai hari ini semua masih on the track, bahan progresnya 24% melebihi dari target,” imbuh Suyadi.
Sebelumnya, Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo mengatakan, pembangunan jalan Sugihan-Paluhombo sangat penting karena akan menjadi jalur penghubung JLT.
Temuan Patroli Siber Kominfo 24 Jam Nonstop, 566.332 Akses Konten Judi Online Diputus
“Kami bangun pendukungnya dulu (jalan Sugihan-Paluhombo). Nanti setelah selesai bisa digunakan masyarakat sambil menunggu pembangunan JLT berikutnya,” terangnya.
Diketahui, hingga kini proyek pembangunan JLT belum ada kepastian lantaran membutuhkan anggaran sangat besar. Namun demikian, apabila memungkinkan akan dicarikan sumber dana bantuan ke pemerintah Provinsi Jateng dan pusat.
Terkait proyek JLT, DPUPR Sukoharjo, menurut Bowo, telah menyelesaikan pengadaan tanah yang akan digunakan untuk pembangunan. Tanah tersebut sudah diberi patok pembatas sebagai penanda milik Pemkab Sukoharjo yang akan dibangun JLT.(Sapto)