Dibuka Bupati, Pemkab Sukoharjo Gelar Jambore Anak Berkebutuhan Khusus

Peserta jambore adalah ABK dari seluruh Sanggar Inklusi se Kabupaten Sukoharjo. Masing -masing sanggar bergiliran menampilkan kreatifitas dan karyanya

20 Maret 2023, 23:44 WIB

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan sanggar inklusi, Pemkab Sukoharjo memiliki inovasi Sukoharjo Ngopeni Akhu (Monggo Peduli Anak Berkebutuhan Khusus). Inovasi ini telah mendapatkan apresiasi menjadi salah satu Top 40 (Forty) Inovasi Pelayanan Publik Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.

Inovasi tersebut terdapat 10 pelayanan kesehatan inklusif yang terdiri dari, Pelayanan Fisioterapi, Pelayanan Okupasi Terapi, Pelayanan Terapi Wicara, Pendampingan dan konsultasi dengan spesialis anak dan psikolog jika diperlukan.

Selanjutnya, pendampingan tim terdiri dari dokter, perawat, fisioterapi, dan ahli gizi dari puskesmas wilayah setiap 2 minggu, Pemberian makanan tambahan/ vitamin, Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus yang membutuhkan kursi roda adaptif di Sanggar Inklusi.

Polda Jateng: 5 Oknum Polisi Pelaku KKN Rekrutmen Bintara Polri Terancam PTDH dan Proses Pidana

“Pelayanan lainnya, pemberdayaan kader kesehatan di Sanggar Inklusi setelah melalui pelatihan dari terapis sanggar, Koordinasi lintas sektoral dan lintas program untuk advokasi Sanggar Inklusi yang berkomitmen dan kontinyu, dan Memfasilitasi Jaminan Kesehatan melalui kepesertaan JKN,” jelas Bupati.

Dengan adanya inovasi layanan tersebut diharapkan ABK mendapatkan pelayanan kesehatan secara menyeluruh di Sanggar Inklusi.

“Oleh karena itu saya sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan Jambore Anak Berkebutuhan Khusus ini, dengan tema Bergerak untuk Disabilitas, ABK Sehat dan Mandiri,” pungkas Bupati. (Sapto)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Lainnya

Berita Terkini