JURNAL HARIANKOTA– Sebanyak 13 motor beserta para pengendaranya diamankan Tim Striking Pandawa II Polres Sukoharjo. Mereka digelandang lantaran terlibat balap liar di wilayah Kecamatan Kartasura.
Selain itu, mereka juga melakukan konvoi di jalan raya mengganggu ketertiban dan membahayakan para pengguna jalan lainnya. Bahkan beberapa motor itu diketahui menggunakan knalpot brong.
Para pengendara atau pemilik motor ini langsung digelandang untuk diberi pembinaan dan sanksi. Sebelumnya, mereka diminta mendorong masing -masing motornya dari lokasi tempat penangkapan hingga ke Mapolsek Kartasura.
Pastikan Kesiapan Pengamanan KTT G20, Kapolri Tinjau Command Center
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Ketua Tim Striking Force Pandawa II, Ipda Guntur Setyawan, saat dikonfirmasi menyampaikan, para pelaku balap liar diberikan pembinaan fisik push up dan sit up.
“Patroli ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk mengantisipasi 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) kerawanan kamtibmas,” kata Guntur, Minggu (6/11/2022).
Adapun target patroli yang telah dilakukan pada Sabtu (5/11/2022) sekira pukul 23.00 WIB hingga Minggu (6/11/2022) dinihari sekira pukul 04.00 WIB itu adalah mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas.
UMS Resmi Launching Penerimaan Mahasiswa Baru, Simak Cara Pendaftarannya
“Sasarannya adalah tindak pidana, konvoi kelompok ormas, penyakit masyarakat, premanisme, balap liar, knalpot brong, dan sepeda motor tidak SNI atau modifikasi tidak sesuai standar,” jelas Guntur.
Untuk rute patroli, imbuh Guntur, adalah pemukiman penduduk dan tempat-tempat rawan gangguan kamtibmas dan warga masyarakat yang berkerumun.
Meskipun begitu, Guntur menyatakan situasi kamtibmas di wilayah Sukoharjo secara umum aman dan kondusif. Tidak ada kerumunan yang mengarah pada pelanggaran protokol kesehatan (prokes). (Sapto)
