SUKOHARJO, JURNAL HARIANKOTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar upacara wisuda periode III tahun 2024/2025 dipimpin Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. di Edutorium KH Ahmad Dahlan kampus setempat, Jum’at (11/4/2025).
Kali ini sebanyak 2.389 peserta mengikuti upacara yang diselenggarakan dalam dua hari, yakni Jum’at dan Sabtu. Rinciannya, sebanyak 924 lulusan diwisuda pada Jum’at dan 1.465 lulusan diwisuda pada hari Sabtu.
“Seorang alumni yang mampu untuk menjunjung ninggi nilai-nilai etika dan moral yang kita jadikan modal dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” kata Rektor.
Dalam pesannya itu, Rektor menggarisbawahi pentingnya karakter jujur, disiplin, dan memiliki etos kerja yang baik. Menurutnya, Indonesia dan dunia tengah dihadapkan pada degradasi etika dan moral.
“Di mana pun Anda bekerja, tunjukkan etos kerja yang baik. Juga harus bangga menjadi alumni UMS,” imbuh Sofyan. Diketahui, wisuda kali ini diikuti lulusan dari program sarjana, magister, dan doktor.
Wakil Rektor I UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Si., dalam laporannya menyebut sebanyak 1.207 lulusan meraih predikat cumlaude. Sementara jumlah lulusan UMS selama 66 tahun berdiri mencapai 173.385 orang.
“Jumlah yang lulus cumlaude meningkat dari periode sebelumnya sebanyak 42% menjadi 50,2%,” ungkap Harun.
Pada wisuda periode ini, sebanyak 17,38% lulusan berasal dari luar Pulau Jawa, sedangkan 82,62% berasal dari Pulau Jawa. Ditinjau dari provinsi asal lulusan, sebanyak 67,73% lulusan berasal dari Jawa Tengah, sedangkan 32,37% lulusan berasal dari luar Jawa Tengah.
Senada, Kepala Biro Administrasi dan Akademik UMS Dr. Triyono, M.Si., menyebut kehadiran mahasiswa dari luar Pulau Jawa menjadi keistimewaan tersendiri bagi UMS. Artinya UMS telah mendapat kepercayaan dari masyarakat Indonesia.
“Dalam wisuda periode ini, Rektor UMS juga menjanjikan beasiswa untuk lulusan UMS yang berasal dari luar Pulau Jawa. Kemarin waktu Malibujari, Pak Rektor menjanjikan beasiswa untuk salah satu lulusan dari luar Pulau Jawa,” pungkasnya. (Sapto/SKH)