JURNAL HARIANKOTA – Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) menjadi tuan rumah Upacara Hari Santri Nasional 2022 se-Sukoharjo, pada Sabtu (22/10/2022).
Dihadiri Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, upacara dilaksanakan di lapangan sepak bola PPMI Assalaam diikuti 3.789 peserta, terdiri dari perwakilan dari 67 Pondok Pesantren (Ponpes) se-Sukoharjo.
Sesuai tema peringatan, seluruh peserta upacara laki-laki memakai baju koko dan sarung yang sudah menjadi ciri khas pakaian santri. Sedangkan untuk peserta putri memakai seragam masing-masing asal Ponpes dan berhijab.
Dalam kesempatan ini, Bupati Sukoharjo membacakan sambutan dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, memaparkan peran dan kontribusi santri yang terlibat aktif dalam perjuangan meraih kemerdekaan serta mempertahankan kemerdekaan.
“Mulai dari peristiwa resolusi jihad yang dipimpin oleh K.H. Hasyim Asy’ari di Surabaya dan kota-kota lain di Indonesia,” kata Etik mengutip sambutan Menag.
Menag, lanjut Bupati, juga menekankan bahwa saat ini santri sudah berprofesi di segala bidang, namun tidak meninggalkan nilai-nilai agama karena bagi santri nilai-nilai agama adalah mata air yang memberikan inspirasi dan menjaga martabat kemanusiaan.
Perlindungan Situs Pemerintah Daerah, Diskominfo Sukoharjo Luncurkan Tim Keamanan Siber
Sekretaris PPMI Assalaam, Arkanudin Budianto menyampaikan, selain menjadi tuan rumah upacara, PPMI Assalaam juga memperingati hari santri dengan pelaksanaan bakti sosial (baksos) kepada panti asuhan dan masyarakat serta panen raya patin sebanyak 9,2 ton.
“Alhamdulillah, kami diberikan amanah untuk menjadi tuan rumah di Hari Santri Nasional 2022, Semoga bisa memberikan manfaat dan semangat untuk para santri agar senantiasa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkan, panen raya ikan patin sendiri merupakan program yang selalu dilakukan dan tahun ini beriringan dengan Hari Santri Nasional 2022. Selain untuk membantu masyarakat sekitar, baksos dan pembagian ikan juga sebagai pembelajaran bagi para santri agar senantiasa memberikan manfaat bagi masyarakat.(Sapto)