Suryanto mengatakan, saat ini pihaknya masih menginventarisir jalan-jalan kabupaten dan desa yang rusak akibat pembangunan tol sebagai bahan rapat dengan PT JMM nanti.
Ia juga akan menyampaikan keluhan masyarakat tersebut pada rapat bersama pengelola dan pemerintah daerah yang dilewati tol di Yogyakarta.
“Saya juga akan sampaikan update kerusakan jalan desa dan jalan kabupaten akibat mobilisasi material konstruksi jalan tol pada rapat di Yogyakarta hari ini (Jum’at-Red),” jelasnya.
Untuk mencegah kecelakaan di jalan yang rusak dan berlumpur itu, Suryanto akan berkoordinasi dengan Camat Bayat menutup jalan Kebon Bayat sementara waktu.
Diketahui, akibat kerusakan jalan desa yang tak kunjung diperbaiki itu, masyarakat menumpahkan kekesalannya dengan mengunggah komentar sindiran kepada Bupati Klaten dan dinas terkait di medsos
“Kondone dalan iki isih mlebu bayat. Bayat kui melune kabupatene ngendi luuur.. @DPUPRKlaten @YaniSunarno, monggo bu pak, pun katah sik dho ngeluh lhe niki,” tulis akun Twitter Info Seputar Wedi @InfoSeputarWedi.
“Bupatinya bela pengusaha ketimbang rakyatnya,” cuit akun aryawiraraja @aryawir44654293 membalas unggahan Info Seputar Wedi.
“Dalan kok edrek edrekan koyo sawah bar di luku ngono. Apa kui jalur truk do muat urug kui pa…??,” timpal akun Jaka_Kendil @yohaneslantipg1.***