SOLO, JURNAL HARIANKOTA– Menjelang Bulan Ramadhan 1446 H, siswa-siswi Sekolah Islam Terpadu Alif Smart Surakarta, menggelar kegiatan pawai menjelang bulan Ramadhan. Kegiatan itu dilaksanakan pada, Rabu (26/2/ 2025).
Dalam kegiatan itu, siswa- siswi berkeliling dengan berjalan kaki dan menyapa warga di sekitar sekolah. Rute pawai Ramadhan dibagi menjadi dua, yaitu rute untuk siswa KBIT RA yang lebih pendek dari rute untuk siswa SDIT yang tentunya lebih jauh.
Ketua panitia kegiatan, Muhammad Afifudin Al Fajri, mengatan pawai bertujuan untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H dengan suka cita dan meriah. Hal ini juga untuk melatih siswa TK maupun SD agar mau menjalankan ibadah puasa dengan senang hati.
“Tujuan diadakannya kegiatan pawai ini supaya anak-anak merasa senang akan datangnya bulan suci Ramadhan, sehingga mereka mau menjalankan ibadah puasa, kalau anak merasa senang biasanya lebih bersemangat untuk melakukan sesuatu,” kata Ahmad
Tidak hanya tarhib keliling, rangkaian kegiatan dalam pawai Ramadhan ini diantaranya ada kelas Ramadhan, lomba perkusi dan lomba poster topi.
“Lomba perkusi untuk siswa kelas atas (kelas 4-6) sedangkan lomba poster topi untuk kelas bawah (kelas 1-3),” tambah Ahmad.
Menurutnya, siswa merasa senang dengan kegiatan ini, jalan-jalan di kampung sekitar sekolah, menyapa warga sekaligus membagikan jadwal imsakiyah kepada warga sekitar yang dilewati.
Selain membagikan Jadwal Imsakiyah, siswa juga memainkan berbagai alat musik sederhana, seperti alat musik dari botol kaca bekas, galon bekas, dan pianika untuk menambah kemeriahan pawai.
Sementara kegiatan di luar pawai, siswa SDIT juga dibekali dengan pemahaman tentang puasa lewat kegiatan “Kelas Ramadhan” diadakan di Masjid Al-Ikhlas yang letaknya tidak jauh dari gedung sekolah SDIT.
Seluruh siswa diberikan pemahaman dasar tentang puasa, supaya menjalankan ibadah dengan dibarengi ilmunya, tidak asal-asalan dan hanya ikut-ikutan saja saat menjalankan suatu ibadah.
“Harapannya siswa dapat dibiasakan berpuasa di usia yang masih dini ini untuk mengenalkan ibadah yang termasuk dalam Rukun Islam,” pungkasnya. (SLO)