Program Vokasi UMM, Bawa Alumni Sukses Meniti Karir di Negeri Sakura

Program kerjasama UMM dan sederet perusahan Jepang yang difasilitasi oleh program vokasi ini juga telah mengantarkan banyak mahasiswa

19 Desember 2022, 18:25 WIB

JURNAL HARIANKOTA, MALANG – Berani mencoba hal baru menjadi resep alumni D3 Keperawatan Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ika Wahyu Purwaningsih. Ia berhasil meniti karir keperawatannya di Negeri Matahari Terbit, Jepang.

Perempuan asli Malang ini kini telah menyelesaikan kontrak kerja selama 3 tahun lamanya di negeri tersebut.

Ika, demikian panggilan akrabnya mengaku keberangkatannya ke negeri sakura tidak didapat begitu saja. Ia perlu menyiapkan beberapa hal, mulai dari kemampuan Bahasa Jepang hingga berkas-berkas yang dibutuhkan agar bisa berkarya di sana.

Sambut Tahun Baru, Ini Tips Dosen UMM buat Amankan Keuanganmu di 2023

“Keberhasilan saya meniti karir di Jepang tidak lepas dari dukungan vokasi UMM melalui program persiapan hingga keberangkatan. Saya dan teman-teman mendapat pembekalan bahasa asing selama delapan bulan. Kemudian dikarantina selama 3-4 bulan untuk diberi materi mengenai pekerjaan kami di sana,” ujar alumni Fakultas Ilmu Kesehatan tersebut.

Bekerja di negara lain dengan kebiasaan dan budaya baru, membuat Ika harus pandai menyesuaikan diri. Ia mengaku harus berusaha keras untuk beradaptasi. Utamanya di awal-awal bekerja. Namun semua berjalan dengan baik seiring berjalannya waktu.

Salah satu kultur berbeda yang ia lihat adalah tingkat kedisiplinan. Di sana, ia harus belajar mengatur waktu dan tidak telat dalam berbagai hal. Saat ini, kebiasaan itu malah menjadi kegiatan sehari-harinya. Bahkan saat kembali ke Indonesia.

IcoN-BEAT UMM Kaji Virus Newcastle hingga Pangan Fungsional

“Selain karena gaji yang tinggi, saya tertarik ikut program ini karena merasa penasaran dengan suasana kerja di Jepang. Saya bekerja sebagai perawat lansia di sebuah panti jompo dengan delapan jam kerja. Sabtu dan Minggu libur, biasanya saya gunakan untuk jalan-jalan menjelajah kota,” jelasnya.

Adapun di sana, Ika bisa mendapatkan gaji sekitar 15 jutaan perbulan dengan fasilitas kerja yang lengkap dan terjamin. Bahkan tempat tinggal dan kendaraan juga sudah difasilitasi agar pekerja bisa lebih nyaman dalam mengemban tugas.

Jika bisa memilih, dengan berbagai kemudahan dan pengalaman kerja yang di dapat, Ika sebetulnya berniat untuk meneruskan kontrak. Namun sayangnya, ada kepentingan keluarga yang perlu ia selesaikan segera sehingga akhirnya tidak dapat melanjutkan pekerjaannya di negeri sakura.

Makanan Alternatif Diabetes hingga Alat Deteksi Tanah, UMM Kirim Empat Delegasi di PIMNAS 35

Tidak hanya Ika, program kerjasama UMM dan sederet perusahan Jepang yang difasilitasi oleh program vokasi ini juga telah mengantarkan banyak mahasiswa alumni program vokasi berkarir di ranah internasional.

Hal ini juga menjadi langkah UMM untuk mengantarkan lulusannya menjadi pribadi yang mandiri dengan kompetensi internasional. (ARM)

Berita Lainnya

Berita Terkini