JURNAL HARIANKOTA, SOLO – Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) Tingkat Nasional 2023 yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi ajang pembuktian atlet -atlet dari kader NU untuk meraih prestasi.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, M. Nabil Haroen, meminta kepada kader pendekar Pagar Nusa yang ikut bertanding di ajang Porseni NU di cabang pencak silat, supaya mengedepankan akhlak dan menjaga sportivitas.
“Pendekar Pagar Nusa ini kan para kader pilih tanding. Mereka sudah digembleng secara fisik dan mental, serta sudah mendapatkan sentuhan rohani dari kiai-kiai pesantren. Ini yang menjadi kelebihan pendekar Pagar Nusa,” kata Gus Nabil, dalam keterangan yang diterima pada, Selasa (17/1/2023).
Iwan Budianto Meminta Komite Pemilihan Hapus Namanya Sebagai Calon Waketum PSSI 2023-2027
Pria yang juga Bendahara Panitia Porseni NU ini menegaskan, bahwa menjadi kader dan pendekar Pagar Nusa adalah pilihan spiritual dan sekaligus jalan hidup.
“Di Pagar Nusa, kami berlatih jurus-jurus pencak silat yang penting untuk pertahanan diri. Tapi, yang lebih utama, adalah Pagar Nusa sebagai pilihan spiritual, ini sebagai jalan hidup. Berkhidmat di NU juga jalan hidup kami sebagai santri, ini tentang memaknai dan mensyukuri hidup,” ungkap Nabil.
Pada pertandingan pencak silat di Porseni NU kali ini, Gus Nabil berharap muncul kader-kader hebat, pendekar-pendekar pilih tanding yang baru. “Ini sebagai ruang kaderisasi, melatih pendekar-pendekar untuk bertanding, mengukir prestasi. Tapi, pada intinya ini ruang silaturahmi,” terangnya.
Cegah Siswa SMP Kendarai Motor, Polres Sukoharjo Terjunkan Bhabinkamtibmas ke Sekolah
Ia pun berharap, kader-kader pendekar Pagar Nusa memahami hakikat pertandingan. Bagaimana berproses secara benar, berlatih keras, menempa mental, dan sekaligus belajar dari banyak orang yang ditemui.
“Semakin luas pergaulan, semakin luas area pertandingan, tentu kader-kader kami akan menemukan makna-makna baru, ilmu-ilmu kehidupan yang bisa diresapi,” ujar pria yang juga anggota Komisi IX DPR RI itu.
Gus Nabil berharap agar pada kader pendekar yang menjadi atlet pada pertandingan Porseni NU kali ini, selain mengedepankan akhlak dan sportivitas, juga tak lupa mengedepankan adab. “Kalah menang hal yang biasa, nikmatilah prosesnya,” imbuhnya.
Diketahui, pertandingan Porseni NU di Kota Solo berlangsung dari 15-21 Januari 2023 diikuti 3.400 atlet dari 34 provinsi di Indonesia. Cabang olahraga yang dipertandingkan, antara lain sepakbola, bulutangkis, voli hingga pencak silat. Sedangkan seninya melombakan pembacaan kitab alfiyah dan MTQ. (Sapto)