SEMARANG, JURNAL HARIANKOTA – H. Ngesti Nugraha dan Hj. Nur Arifah resmi mendaftar sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang untuk Pilkada Serentak 2024, Rabu (28/8/24) pukul 13.00 hingga 14.30 WIB di Kantor KPU Kabupaten Semarang.
Acara pendaftaran ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk para perwakilan dari partai politik pendukung serta simpatisan yang mencapai sekitar 600 orang.
Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan mendengarkan Jingle KPU Jawa Tengah dan Kabupaten Semarang. Selanjutnya, H. Ngesti Nugraha dan Hj. Nur Arifah menyerahkan dokumen pencalonan mereka kepada KPU Kabupaten Semarang.
Bondan Marutohening, Ketua DPRD Kabupaten Semarang dan Sekretaris DPC Kabupaten Semarang, memberikan sambutan mewakili partai-partai pengusung, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pencalonan ini serta KPU Kabupaten Semarang yang telah menerima mereka dengan baik.
Mochamad Talkhis, salah satu Komisioner KPU Kabupaten Semarang, memastikan bahwa dokumen pendaftaran telah diterima dan lengkap setelah melalui verifikasi.
H. Ngesti Nugraha dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh partai politik pendukung serta aparat keamanan yang membantu kelancaran acara. Ia juga memohon maaf jika ada ketidaknyamanan selama proses pendaftaran.
Ketua KPU Kabupaten Semarang, Bambang Setiyono, mengonfirmasi bahwa pendaftaran pasangan calon telah resmi terdaftar pada sistem registrasi KPU pukul 13.13 WIB.
Selanjutnya, pasangan calon akan menerima surat pengantar untuk pemeriksaan kesehatan di RS Kariadi yang dijadwalkan bersama calon kepala daerah dari 15 kabupaten/kota dan 1 provinsi.
Bambang juga mengingatkan bahwa KPU akan tetap membuka helpdesk untuk memfasilitasi komunikasi terkait kendala-kendala yang mungkin timbul. H. Ngesti Nugraha dan Hj. Nur Arifah didukung oleh 14 partai politik dengan total suara 614.099 pada Pemilu 2024.
Dukungan ini datang dari PKB, Partai Gerindra, PDIP, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKS, Partai Hanura, PAN, Partai Demokrat, PSI, PERINDO, dan Partai Ummat.
Di sisi lain, pecahnya koalisi antara Gerindra dan PPP memunculkan situasi baru di mana DPC PPP Kabupaten Semarang tetap memilih mengusung pasangan calon sendiri.
PPP, yang meraih 63.528 suara sah atau 7,91% dari jumlah DPT Pemilu 2024, akan mengusung Nurul Huda dan Tarmudji sebagai calon bupati dan wakil bupati mereka.
Dengan langkah ini, H. Ngesti Nugraha dan Hj. Nur Arifah memulai perjalanan mereka dalam kontestasi Pilkada 2024, diharapkan dapat memenuhi harapan dan aspirasi masyarakat Kabupaten Semarang.(nadyne)