JURNAL HARIANKOTA, SUKOHARJO – Forum Institusi Layanan Bahasa (FILBA) menyelenggarakan rangkaian agenda Musyawarah Nasional (Munas) 1 dan Workshop 2 di Gedung Induk Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Dalam kegiatan yang berlangsung selama lima hari, Rabu-Minggu (30 Nopember -4 Desember) ini, Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum UMS (LBIPU UMS) memfasilitasi segala keperluan untuk kesuksesan penyelenggaraan Munas 1 dan Workshop FILBA 2.
Melalui keterangan pers pada, Kamis (1/12/2022), dijelaskan bahwa pelaksanaan Munas kali ini merupakan Munas pertama untuk FILBA setelah pendiriannya di tahun 2018.
Gemastik 2022, 5 Mahasiswa Prodi Informatika FKI UMS Masuk Final
Musyawarah yang dilakukan oleh FILBA akan membahas mengenai laporan pertanggungjawaban dari pengurus periode 2018-2022 serta untuk membahas keberlanjutan program FILBA.
Rangkaian kegiatan Munas 1 dan Workshop 2 FILBA mengusung tema “Cipta Mandiri untuk Bangsa”.
Joko Priyana, selaku Ketua Umum FILBA menyampaikan, bahwa FILBA memiliki program kerja yang bervisi untuk pengakuan lembaga secara nasional dan internasional dan menghasilkan produk yang diakui secara nasional.
Mantap, 7 Mahasiswa UMS Berangkat ke Padang Wakili Jateng di Pomnas 2022
“FILBA mempunyai keinginan yang sangat kuat untuk menghasilkan produk-produk secara mandiri, yang nanti bisa dipakai secara nasional mencakup standar nasional tes FILBA, kemudian Tes Kemampuan dan Bahasa Inggris FILBA,” ungkap Joko.
Untuk mencapai visi besar tersebut, runtutan workshop dilakukan oleh FILBA setiap tahunnya. Pada tahun 2022, Workshop 2 dilakukan di UMS dengan menghadirkan beberapa keynote speaker, salah satunya adalah Prof., Dr., Joko Nurkamto, M.Pd., Anggota Dewan Penasihat TEFLIN.
Dalam kesempatan ini, Joko Nurkamto menyampaikan bahwa diperlukannya standar dalam pelaksanaan Tes Kemampuan dan Bahasa Inggris (TKBI) sehingga skor dalam tes memiliki kesamaan nilai.
Lolos Seleksi APSEC 2022, Mahasiswi UMS ini Siap Paparkan Hasil Penelitiannya
Sedangkan Dr. M. Thoyibi, M.S selaku Ketua dari LBIPU UMS sekaligus Sekretaris dari FILBA menjelaskan, bahwa pelaksanaan workshop FILBA merujuk pada program kerja pengurus 2018-2022.
“Workshop selama ini mengacu pada program kerja yang sudah ditetapkan oleh kepengurusan 2018-2022. Dan itu sebenarnya kami sudah menyusun semacam rencana pengembangan jangka panjang dari 2018-2038,” ungkapnya.
Susunan Rencana Jangka Panjang (RJP) dimaksud, kemudian di breakdown ke dalam rencana jangka menengah dan kemudian nanti kepengurusan masing-masing periode yang harus menjabarkan ke dalam program operasional pertahunan.
UMS Resmi Launching Penerimaan Mahasiswa Baru, Simak Cara Pendaftarannya
“Kepengurusan itulah yang kemudian menetapkan target-target yang harus dicapai,” jelas Thoyibi.
Pelaksanaan Munas dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam periode kepengurusan, yaitu sekurang-kurangnya satu kali dalam empat tahun.
Munas dan workshop FILBA sendiri dihadiri oleh banyak institusi layanan bahasa dari berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Kali ini, sebanyak 108 delegasi dari 64 institusi bahasa mengikuti agenda besar ini. (Sapto)